NASIONAL, mediakita.co – Anggota DPR RI Fadli Zon adalah salah satu politisi yang paling aktif di media sosial twitter. Hampir setiap cuitannya berisi tentang kritik dan sindiran terhadap pemerintahan Jokowi. Beberapa hari terakhir ia sangat gencar mengkritik kebijakan pemerintah dalam menangani pandemic covid 19 dan harga BBM yang belum juga turun padahal harga minyak dunia sedang anjlok.
Namun ada yang berbeda dari politisi yang sudah berkibar sejak orde baru tersebut. Ia melakukan cuitan ulang terhadap cuitan https://twitter.com/historia_id yang berisi sebuah artikel berjudul, ‘Kemarahan Syahrir kepada Sultan Hamid : Serba – Serbi Kahidupan Para Tahanan Politik Pemerintah Sukarno di RTM Madiun’.
Dalam artikel tersebut disebutkan beberapa orang yang ditahan oleh pemerintah zaman Presiden Soekarno antara lain: Sutan Sjahrir, Sultan Hamid Alkadrie, Anak Agung Gde Agung, Mohammad Roem, Soebadio Sastosatomo dan Prawoto Mangkusasmito. Disebutkan bahwa mereka tersebut ditangkap karena terlibat dalam komplotan yang merencanakan pembunuhan Presiden Soekarno.
Namun Fadli Zon dalam cuitannya menyampaikan bahwa mereka ditangkap karena sikap mereka yang anti PKI dan kritis terhadap pemerintah. Fadli juga menulis bahwa umumnya mereka itu adalah orang – orang Partai Masyumi dan PSI.
‘Dasar mereka dipenjara rezim Orde Lama krn anti PKI n kritis thd pemerintah. Umumnya yg ditahan adalah org2 Partai Masyumi n PSI yg partainya dibubarkan sepihak thn 1960. Tuduhan dibuat2 tanpa dasar’ cuit Fadli Zon.
Dasar mereka dipenjara rezim Orde Lama krn anti PKI n kritis thd pemerintah. Umumnya yg ditahan adalah org2 Partai Masyumi n PSI yg partainya dibubarkan sepihak thn 1960. Tuduhan dibuat2 tanpa dasar. https://t.co/dFFhfqCxSA
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) April 21, 2020
APa yang dipost Anggota DPR RI Fraksi Gerindra tersebut ditanggapi beragam oleh netizen. Berikut beberapa cuitan yang mewarnai cuitan Fadli Zon tersebut.
“Jadi bibit Kadrun /Codot vs Cebong itu sudah ada sejak +06 merdeka. Bung Karno membubarkan Masyumi dan PSI tapi tidak membunuh para tokoh dan simpatisannya. Suharto membubarkan PKI secara Sepihak dengan membunuh para tokoh-tokohnya juga simpatisan diseluruh Indonesia’ cuit akun https://twitter.com/WidodoAdib
‘Org2 PKI itu adlah manusia seperti kita. Klw ideologi nya salah ya ideologi nya yg di bubarin sperti HTI & FPI Beda sama kake Harto, gk cmn ideologi nya tp org2 nya dan simpatisan nya di bunuh, Suharto lah yg nyata2 manusia biadab beserta antek nya sperti kau’ cuit https://twitter.com/ShanePondang.
‘Sedang Tapol jaman orde baru seolah kebalikannya: mereka yang dituduh komunis.. (padahal enggak)’ cuit https://twitter.com/HaikhSmartikh.
Melihat polemik yang dilontarkan Fadli Zon ini menarik untuk para sejarahwan mengungkap fakta yang sebenarnya. Apakah mereka benar dipenjara karena anti PKI dan kritis terhadap pemerintah?