NASIONAL, mediakita.co – Sebuah video berdurasi 2 menit 20 detik beredar dan viral di media sosial. Video tersebut berisi dua remaja yang sedang memadu cinta di pinggir jalan. Seorang pria mengenakan jaket hitam sementara teman wanitanya berhijab dengan menggunakan baju hijau.
Terlihat seorang pria tepat berada di belakang sang perempuan dan berusaha memasukkan organ vitalnya ke kelamin perempuan dari belakang. Namun ia kesulitan sehingga mendorong tubuh perempuannya menunduk ke depan sambil ia berusaha memasukkan kelaminnya.
Beberapa saat kemudian pria itu berhasil menancapkan senjatanya, namun teman perempuannya sepertinya merasa tak nyaman sehingga ia meminta teman prianya melakukan dari depan. Sang pria itu menolak dan tetap ingin melakukan dari belakang tetapi sang perempuan ngotot agar mereka melakukannya berhadapan.
Karena perempuannya tetap ngotot dan setelah bernegosiasi beberapa saat maka sang lelaki mengalah. Sang perempuan pun berbalik menghadap sang lelaki dengan posisi jongkok tepat di depan sang pria yang dalam posisi duduk.
Perempuan itu mengatur posisinya sementara sang pria terlihat memegang kemaluannya sambil berusaha memasukkan kemaluannya dari bawah. Setelah posisinya tepat perempuan itu menggoyang-goyangkan tubuh naik turun. Namun ia baru melakukan beberapa kali sebuah motor melintas. Sontak saja sang pria mendorong teman perempuannya ke samping sembari duduk santai seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Sementara itu sang perempuan yang kelihatan kelimpungan berusaha memperbaiki dan menarik celananya kea rah pinggang.
Video tersebut sepertinya dilakukan di pinggir jalan dengan pencahayaan yang cukup terang. Sebab tulisan ‘Parakan 01’ yang menempel di tembok terlihat jelas hingga #Parakan 01 menjadi viral dan trending di twitter.
Video tersebut awalnya viral dan diduga terjadi Parakan Temanggung Jawa namun seorang netizen pengguna akun https://twitter.com/textdrmagelang melakukan klarifikasi bahwa peristiwa tersebut bukan terjadi di Parakan Temanggung melainkan di Parakan Banten.
Sehubungan dengan viralnya video tersebut belum ada konfirmasi dari pihak berwajib tentang siapa dan di mana peristiwa itu terjadi serta tindakan seperti apa yang akan diambil pihak berwajib terhadap para pelaku. (prb/mediakita.co)
