PEMALANG, mediakita.co – Heru Iswantoro (36) , warga RT 002 RW 002 Desa Mandiraja, Kecamatan Moga Pemalang sibuk memilah sampah plastik. Dia biasa bersama sejumlah anak muda mendaur ulang dan mengubah sampah menjadi barang kerajinan yang bernilai ekonomi.
Di tangan Heru, sampah plastik bekas bungkus kopi diubah menjadi produksi kreatif seperti tas, lukisan Kaligrafi, Pot dan pernak pernik lainya.
“Ini ide dari saya dan teman- teman sendiri, dan juga sama sama untuk mengolah sampah, untuk sampah kami minta dikumpulkan, sedangkan jenis plastik ini manfaatnya bisa macam-macam. Bisa buat kerajinan tas, foto, kaligrafi dan pot,” kata Heru saat ditemui mediakita.co di rumahnya, Sabtu (3/4/2021).
Selain bertujuan meningkatkan ekonomi kreatif warga, bahkan masyarakat Pemalang program pengolahan sampah daur ulang juga untuk mendukung gerakan penghijauan. Anak muda di sana juga antusias terlibat dalam pembuatan kerajinan daur ulang sampah tersebut.
Adapun cara membuat kerajinan ini, termasuk ramah lingkungan karena bisa membantu mengurangi sampah plastik. Selain itu, tentu saja hasil dari kerajinan ini bernilai ekonomi.
“Proses pembuatan awal plastik dipilah lalu diproses sesuai dengan jenis produknya, kemudian ada yang dianyam, dipanaskan, dibakar dan lain sebagainya sesuai desain’, ujarnya.
Namun tantangan terbesar adalah marketing, Heru mengakui selama ini baru sebatas di upload medsos dan dari mulut ke mulut.
“Jadi pemasarannya, ya anak anak milenial untuk diupload medsos mereka, dan juga dari mulut ke mulut. Kisaran harga produk kreatifnya cukup bervariasi dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah sesuai kerumitan dari cara membuatnya,” jelasnya.
Heru juga menyampaikan bahwa jumlah produk, masih disesuaikan dengan orderan. Pihaknya juga menyediakan beberapa model dan variasi untuk produk contoh.
Penulis : Teguh Santoso