Pekalongan, Mediakita.co- Pembangunan proyek Tol Trans Jawa ruas Pemalang – Semarang sepanjang 16,65 kilometer masih mangkrak dan juga memunculkan beberapa permasalahan baru.
Menurut Perwakilan BPN kabupaten pekalongan widodo mengatakan pekerjaan jalan tol pemalang-semarang yang melewati Kabupaten Pekalongan sepanjang 16,65 kilometer yang melintasi 6 kecamatan dan 24 desa dan kelurahan masih mangkrak dan juga muncul permasalahan baru.
“Selain mangkraknya proyek tersebut menjadikan berbagai permaslahan muncul diantaranya kepercayaan publik”.tuturnya.
Wahyudi menambahkan, selain patok yang hilang permasalahan lainnya yang dihadapi dalam pembangunan proyek jalan tol ini adalah, pengembalian kepercayaan publik kepada pemerintah karena proyek pengadaan tanah untuk jalan tol sudah berlangsung sejak tahun 2008 dan sampai sekarang belum terealisasi.
” selain pengembalian kepercayaan publik, muncul permasalahan sejumlah tanda patok sebagai jejak lahan yang akan terkena imbas proyek pembangunan jalan tol ruas Pemalang-Batang di wilayah Kabupaten Pekalongan hilang”. imbuhnya.
Widodo menambahkan “untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pihaknya telah mengadakan penyuluhan kedesa-desa terkena dampak pada tanggal 25 Mei hingga 8 Juni 2015, serta melakukan rapat teknis, merencanakan strategi pengadaan tanah untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.” Punkasnya.
Pemerintah pusat pun melakukan upaya percepatan pembangunan jalan tol ruas Pemalang – Semarang. Ditargetkan, proses pembebasan lahan proyek jalan tol maksimal sudah selesai pada tahun 2017.
(MK 011)
