Pekalongan, Mediakita.co- Menjadi korban pemerkosaan Seorang perempuan tunawicara Hamil 2 bulan. DA (32) Seorang perempuan tunawicara asal Capgawen, Kedungwuni menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh tiga pemuda
korban diketahui hamil pertama kali oleh anggota keluarganya. Awalnya keluarga tidak mengetahui jika DA telah hamil. Keluarga baru mengetahui ketika korban sering muntah-muntah seperti orang hamil. Karena pihak keluarga penasaran akhirnya korban dicek menggunakan tespek. Dan Hasilnya dua kali ditespek ternyata korban positif hamil.
Selanjutnya untuk memastikan korban benar – benar hamil, akhirnya keluarga membawa korban ke Puskesmas Kedungwuni. Dari hasil pemeriksaan korban telah hamil dua bulan.
korban mengaku bahwa ia telah diperkosa oleh tiga pemuda yang tak lain adalah para tetangganya. Bahkan salah satu pelaku sempat mendatangi keluarga korban untuk mengakui perbuatannya. Anggota keluarga yang tak terima langsung melaporkan ke Polres Pekalongan dengan didampingi LSM FB Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Pekalongan.
“Kami melakukan pendampingan keluarga untuk melaporkan kasus ini ke Polres Pekalongan. Karena korban yang mengalami kekurangan ini sudah hamil dua bulan,” terang Ketua LSM FB LMP Kabupaten Pekalongan, Muh Saim, Jumat (18/9).
Namun apabila perbuatan ini tak masuk ranah pidana, maka akan ditempuh dengan jalur kekeluargaan dengan menemui pemerintah desa untuk mempertemukan kedua belah pihak.
Sementara Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Berry saat dikonfirmasi terkait laporan tersebut, pihaknya membenarkan adanya laporan dugaan pemerkosaan.
“terkait laporan dugaan perkosaan tersebut memang benar kami telah menerima laporannya, dan Akan kami dalami lebih lanjut, dan bila ada temuan bukti, akan diproses hukum,” katanya
(MK 014)
