Pemalang, mediakita.co – Pendukung Pasangan Cabup wabup Agung-Afif tak menerima keputusan KPUD Pemalang. Mereka menilai KPUD Pemalang dalam kondisi tertekan, terintimidasi dan tidak netral sehingga memutuskan menggugurkan pasangan yang mereka dukung.
Ekspresi tidak terima mereka tampak pada raut wajah mereka. Massa yang berkumpul di posko meminta penjelasan dan tanggapan dari Agung dan Afifudin yang tengah berada di dalam rumah. Sejumlah orang penting partai maupun relawan mencoba menenangkan massa yang tampak gusar.
Aunurrofiq dari partai Pendukung dan anggota Fraksi PAN, mengungkapkan ingin mengadu data dengan KPUD Pemalang dan melaporkan persoalan ini kepada Panwas. pihaknya ingin menguji prosedur dan data yang dimiliki KPUD sehingga memutuskan gugurkan pasangan Agung-Afifudin.
BACA JUGA :
Petugas Penjaga Portal Lakukan Pungli
Bawaslu Sosialisasikan 11 Larangan Kampanye
Bendung Mejagong, Lokasi Favorit Bolos Sekolah
“kita ingin lihat data, kita cek secara prosedural,” tandasnya.
Sementara pernyataan lain diungkapan ketua Relawan Agung-Afif DADI, Firman, mengungkapkan ketidak terimaan dengan keputusan KPUD Pemalang, dia mempersoalkan mengapa keputusan KPUD yang seharusnya diputuskan hari ini tetapi telah bocor jauh hari sebelumnya. Aktivis Perindo Pemalang ini menilai Agung-Afif telah ditelikung dari belakang.
“Isu bahwa Agung-Afif tidak akan diloloskan sudah berhembus jauh-jauh hari bahkan sudah delapan hari yang lalu. itu bukti KPU tidak netral dan dalam kondisi terintimidasi,” ungkapnya dengan nada meledak-ledak. (G1)
MEDIAKITA TV