Pemalang, Mediakita.co – Akibat kekeringan yang berkepanjangan, siswa – siswi Madrasah Ibtidaiyah Darul Maarif Dukuh Tepus desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, berangkat sekolah tanpa mandi. Dukuh tersebut satu-satunya dukuh yang belum tersaluri jaringan air bersih.
Dampak kemarau yang berkepanjangan memang berdampak pada kehidupan masyarakat, baik ekonomi maupun kehidupan sehari – hari. seperti yang terjadi di Dukuh Tepus desa Gombong Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, akibat kekeringan, Siswa – siswi Madrasah Ibtidaiyah Darul Maarif berangkat sekolah tanpa mandi.
Menurut Penuturan Zidni mubarok (24) salah seorang Guru Madrasah Ibtidaiyah Darul Maarif menuturkan, beberapa anak didiknya mengaku berangkat sekolah dengan keadaan belum mandi, hal tersbut disebabkan karena di daerah tersebut sampai sekarang masing mengalami kesulitan air bersih.
“salah seorang murid saya yang bernama Ainun Najah (7) menceritakan dengan polos, kalau dia dan teman-temannya jarang mandi ketika hendak berangkat sekolah”, tuturnya.
Zidni menambahkan, hal yang lebih parah dialamai tempat ia mengajar. pasalnya dengan kelangkaan air bersih siswa – siswi yang ada disitu harus rela buang air kecil tanpa dibersihkan.
BACA JUGA :
Massa Mengamuk Tuntut Pemilukada Pemalang Dibatalkan
Gubug Liar Menjamur di PAI dan Jadi tempat Mesum
Sumpah Pemuda Lahir Dari Falsafah Bangsa
“Yang lebih parah, WC yang ada di sekolahan kami bau, karena sesudah buat buang air kecil para siswa tidak membersihkannya”. tambahnya.
Didaerah tersebut belum bisa tersaluri jaringan air bersih, sebab daerah tersebut berhimpitan dengan daerah Purbalingga, dan nantinya daerah tersebut rencananya akan langsung akan disaluri jaringan air bersih dari Purbalingga.
