Anies Sebut Pagar JIS Rubuh karena Semangat Luar Biasa, Ferdinand : Ngaku Aja Ini Kebobrokan Kinerja

Anies Sebut Pagar JIS Rubuh karena Semangat Luar Biasa, Ferdinand : Ngaku Aja Ini Kebobrokan Kinerja
Ferdinand dan Anies baswedan (Terkini.Id)

JAKARTA, mediakita.co-Pegiat media sosial dan politik Ferdinand Hutahean meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui robohnya pagar Jakarta International Stadium (JIS) sebagai wujud dari kebobrokan kinerjanya.

Hal itu disampaikan Ferdinand, menanggapi pernyataan Anies  yang menyebut bahwa pagar JIS roboh karena Jakmania, pendukung Persija dalam laga melawan Chonburi FC yang semangatnya luar biasa.

“Nis, ngaku aja ini sebuah kebobrokan kinerja..! @aniesbaswedan,” kata Ferdinan, dalam akun Twitternya, Senin (25/07/2022).

Ferdinand berdalih, kebobrokan kinerjanya itu lantaran konstruksi bangunan JIS mestinya sudah melalui perhitungan teknis yang memiliki standard kekuatan tertentu.

“Konstruksi bangunan yg digunakan melibatkan banyak orang mestinya hrs dibangun dengan sangat kuat. Bahkan bila ingin dirubuhkan secara sengaja hrs sgt sulit. Lah ini br krn semangat penonton sdh ambruk?,” katanya.

Bacaan Lainnya

Senada dengan Ferdinand, Arief K turut menyanggah pernyataan anies yang menurutnya tidak sesuai dengan fakta dilapangan.

“Kalau memang bener semangat luar biasa..mestinya banyak yg ikut jatuh, karena tekanan dari penonton ke pagar besar,” sanggah Arief, melalui akun @arifkasaja.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta buka suara terkait robohnya pagar besi di tribun bagian suporter Persija, The Jakmania di JIS.  Menurutnya, insiden itu terjadi karena tingginya semangat Jakmania mendukung Persija dalam laga melawan Chonburi FC.

“Kemudian soal pagar saya rasa semangatnya luar biasa tinggi dan ini kali pertama digunakan,” kata Anies saat press conference di JIS, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022).

Dari insiden itu, dia berkilah sebagai bagian dari proses pembelajaran, terutama dalam menghadapi tantangan di masa mendatang. Dia bahkan mengibaratkan kejadian tersebut dengan pertumbuhan gigi.

“Kalau analoginya ini growing pain, growing pain itu gigih tumbuh kalau gigi tumbuh itu dokter tidak akan bilang itu penyakit, tapi proses alami sebuah pertumbuhan,” kilahnya.

“Sama seperti ini bagian dari proses alami, kita tumbuh bersama digunakan lalu ada feedback ada perbaikan lalu insyaallah nanti akan bisa terpenuhi yang menjadi kebutuhan,” tambahnya.

Pos terkait