Anis Upload Fotonya dengan Jenazah Covid 19, Warganet: Uang 10 T untuk Apa Pak?

Anis Baswedan dan Jenazah Covid 19

Jakarta, mediakita.co – Gubrenur DKI Jakarta melalui akun twitternya mengupload foto dirinya sembali memandang jenazah yang disebutnya jenazah korban covid 19 tertutup kain putih di atas sebuah tempat tidur.

Anis mengisahkan bahwa pasien tersebut baru saja ditutup kain putih dan ikhtiar manusia berhenti di situ.

‘Pasien itu baru saja ditutup kain putih. Ikhtiar manusia berhenti di situ’ cuit Anis.

Anis juga menyebutkan bahwa itu adalah akhir perjalanan anak manusia bukan fiksi dan bukan pula sekedar angka statistik. Yang berujung pada kematian karena covid 19.

‘Ini bukan fiksi dan bukan sekadar angka statistik. Ini akhir dari sebuah perjalanan anak manusia yang diterpa wabah: bermula dari tertular COVID-19 dan berujung pada kematian’ tulisnya lagi

Bacaan Lainnya

Cuitan Anis ini ditanggapi beragam oleh warganet. Ada yang memujinya dan menunjukkan simpati, namun ada pula yang menyayangkan dan mempertanyakan anggaran Pemprov DKI Jakarta yang mencapai 10 triliun tapi tak sanggup menekan penyebaran covid 19.

‘Kasihan banget sihh emang keadaan ini pak. Gizi kurang krn kekurangan uang. Gak keluar rmh gak makan. Kalau keluar rmh resiko terkena virus. Solusi jangka pendek hanya karantina wilayah sih spertinya ya. Duit dpt tetapi kaga mobile personalnya. Bs makan dan tercegah terjangkit c19’ cuit akun https://twitter.com/wellylie99

‘Pak, benar memang covid bisa berujung kematian, tapi jumlah yang sembuh lebih banyak dari yang mati. Narasi covid jangan melulu pake narasi kuburan gitu, seolah kalo kena covid pasti mati. Proporsional aja lah’ tutur akun https://twitter.com/fantasidedi

‘10 Triliun Anggaran buat covid diapain aja pak emangnya selama ini?? ditimbun ya?? Mikirin rakyat jakarta woy !!’ cuit https://twitter.com/Toktokwow_daia

‘Duit 10 T buat apa pak.. Kalo cuma buat pencitraan dan drama cengeng mendingan ga usah sok2 keluarin pernyataan tapi ga ada hasil’ tulis akun https://twitter.com/Jordanism1

Dalam cuitan yang lain Gubernur Anis Baswedan juga menyampaikan bahwa yang paling banyak terpapar adalah kaum muda tetapi yang banyak meninggal adalah kelompok usia tua.  Ia pun mengimbau agar melindungi diri, keluarga dan semua.

‘Fakta saat ini, paling banyak yang terpapar adalah usia muda, tapi paling banyak meninggal adalah usia tua. Janganlah jadi penular. Ikutlah mencegah penularan. Sekali lagi, virus itu bukan fiksi. Ini semua adalah nyata. Lindungi diri, lindungi keluarga, lindungi semua’ tulis https://twitter.com/aniesbaswedan (prb/mediakita.co)

 

Pos terkait