PEMALANG, mediakita.co – Pemekaran Desa Sodong Basari telah memasuki babak baru. Setelah dilakukan public hearing di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang, Rabu (3/11/2021).
Pemekaran bermula dari jajak pendapat pada tahun 2009. Mendapatkan hasil, sebanyak 96.95% menyetujui pembentukan desa baru.
Pembentukan Desa Sodong Basari sempat mengalami hambatan. Imbas Moratorium Kementerian Dalam Negeri nomor 140/418/PMD, mengenai pemekaran desa dan kelurahan.
Menurut Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) Desa Persiapan Sodong Basari, memiliki 6.252 penduduk. Luas wilayah sebesar 441.475.493 hektare.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Kepala Bidang Pembangunan, Informasi Desa dan Pengembangan Kawasan Perdesaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pemalang, Sri Agustiningsih, menuturkan, desa pemekaran telah mendapatkan nomor register dari pemerintah provinsi.
“Sudah selesai untuk register desa di tingkat provinsi,” tuturnya.
Tahapan saat ini, telah sampai ditingkat persetujuan Raperda. Setelah proses tersebut rampung, Desa Sodong Basari diajukan kembali ke pemerintah provinsi serta pemerintah pusat, untuk ditetapkan menjadi desa definitif.
“Hingga pada saatnya ada pesetujuan antara bupati dengan dewan tentang Raperda pembentukan Desa Sodong Basari, sehingga segera kita lanjutkan. Untuk dimintakan evaluasi,” kata Sri Agustiningsih pada mediakita.co.
Terpisah, Suti’ah, Anggota DPRD Pemalang Dapil V, berujar, pihaknya sangat mendukung penuh pemekaran desa. Ia menilai Sodong Basari sudah layak menjadi desa mandiri.
“Dalam hemat saya, Sodong Basari sudah mampu menjadi desa sendiri. Pada aspek pendidikan, ekonomi dan infrastruktur sangat layak,” ujarnya dengan mediakita.co.
Lebih lanjut, dirinya melihat antusiasme warga tinggi. Demikian juga dengan partisipasinya.
“Saya lihat kemauan warga ini luar biasa, bahkan mereka rela urunan secara sukarela membangun balai desa. Ini yang patut kita dukung, saya ini kan wakilnya mereka, jadi kita mendorong apa yang dikehendaki rakyat,” ungkap Suti’ah Anggota DPRD Pemalang dari Fraksi PKB.
Oleh: Arief Syaefudin
