JAKARTA, mediakita.co- Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Pengusaha Amerika Serikat Bill Gates. Tiga menteri ini mewakili Presiden Joko Widodo dengan miliuner dan pendiri Microsoft ini berlangsung di sela KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia.
Selain membahas perubahan iklim, pertemuan itu juga membahas minat perusahaan mulinasional dalam alih teknologi pengembangan vaksin mRNA di tanah air. Hal itu disampaikan Erik Tohir dalam akun Instagram pribadinya, Selasa (3/11/2021).
Dikutip mediakita.co pada Kamis, 4 November 2021, Erick Thohir menyampaikan selain masalah perubahan Iklim, Bill Gates menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia.
“Kami juga membahas minat Gates Foundation untuk bekerja sama dengan Bio Farma dalam alih teknologi pengembangan vaksin mRNA.,” tulis Erick.
Erik mengklaim, Minat Bill Gates untuk berinvestasi ini sebagai pengakuan salah satu orang terkaya di dunia terhadap kinerja Biofarma. Khususnya dalam hal penyediaan Vaksin COVID-19 di Indonesia yang dilakukan Biofarma. .
“Ini merupakan pengakuan atas kapasitas Bio Farma yang berperan besar dalam proses produksi dan distribusi Vaksin COVID-19, sehingga program vaksinasi nasional berjalan lancar,” tegasnya.
Minat Bill Gates untuk bekerjasama dengan Bio Farma dalam alih teknologi pengembangan vaksin mRNA ini akan mendorong terwujudnya kemandirian bangsa. Terutma kemandirian dibidang kesehatan..
“Saya yakin kita akan mampu mendorong produk bioteknologi tanah air semakin berkembang, sehingga kemandirian kesehatan Indonesia segera terwujud,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Inggris juga berminat untuk berinvestasi di kredit ekspor ekonomi hijau. Inggris tertarik berinvestasi kredit ekspor ekonomi hijau ini menjadi peluang bagi BUMN dlam mewujudkan transformasi energi bersih dan mengakselerasi ekonomi hijau.
