PEMALANG, mediakita.co- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Nomor Urut 3, Anom Widiyantoro dan Nurkholes, lebih mengedepankan kampanye dialogis. Hal itu dilakukan untuk lebih banyak mengetahui detail permasalahan yang ada di masyarakat.
Paslon yang memiliki akronim An-Nur ini menyatakan keinginannya untuk mendengarkan berbagai persoalan terutama yang menjadi masalah klasik di masyarakat.
Sejak masa kampanye dimulai pada 25 Oktober 2024, paslon dengan nomor urut 3 terus berbelanja masalah.
Tercatat beberapa masalah utama yang terus menjadi bahan perbincangan masyarakat Pemalang, yaitu jalan rusak, air bersih, sampah, pupuk hingga penyediaan lapangan pekerjaan.
Jalan rusak menjadi topik paling menonjol. Kaitan hal tersebut, Paslon An-Nur berkomitmen menyediakan jalan yang merata.
“Dalam salah satu program kerja kami adalah menyediakan infrastruktur jalan halus merata diseluruh wilayah Kabupaten Pemalang,” kata Calon Bupati (Cabup) Pemalang Nomor Urut 3, Anom Widiyantoro, Selasa (8/10/2024).
Masalah berikutnya yang juga menjadi perhatian adalah harga pupuk mahal.
Paslon An-Nur pun memberikan sebuah solusi yakni dengan penyediaan pupuk dan harga murah.
“Pupuk, untuk para petani tidak perlu khawatir, sebab kami juga berkomitmen menyediakan pupuk dan harganya murah,” ucapnya.
Kedua masalah ini, sudah terpotret melalui survei yang dilakukan lembaga survei, Saiful Mujani Research Consulting (SMRC), sebanyak 29 persen masyarakat mengeluhkan kondisi jalan di Pemalang rusak dan ingin segera ada perubahan.
Terkait harga pupuk yang mahal, didalam survei SMRC ini, ada 21 persen masyarakat Pemalang menyebut jika masalah ini menjadi yang utama dan prioritas diselesaikan.
Kemudian masalah yang juga mencuat adalah tentang susahnya mencari lapangan pekerjaan di Pemalang. Tercatat di survei SMRC, ada 11 persen masyarakat mengungkapkan jika susah mencari pekerjaan menjadi masalah.
Untuk mengatasi susahnya mencari pekerjaan, paslon ini menawarkan penyediaan kerja mulai tingkat desa.
“Penyediaan lapangan kerja, kita buat lapangan kerja baru dengan program padat karya yang ada disetiap desa. Ini juga sudah masuk dalam 12 program kerja prioritas yang akan langsung kita kerjakan,” bebernya.
Air bersih, nantinya paslon yang mempunyai nomor urut 3 di Pilkada Pemalang 2024 ini, tak ingin ada lagi wilayah yang kesulitan mendapatkan akses air bersih.
“Sampai hari ini masih ada wilayah di Pemalang yang masih sulit air bersih. Ironisnya wilayah yang sulit air bersih justru dekat dengan pegunungan yang notabene melimpah airnya. Kami juga tidak lupa, soal mata air, kami akan lakukan revitalisasi untuk menjaga kelestariannya,” jelasnya.
Masalah yang tidak kalah penting untuk diatasi adalah sampah. Paslon An-Nur ingin mengadaptasi pengelolaan sampah di luar negeri untuk diterapkan di Pemalang.
“Yang juga kami akan lakukan untuk mengelola sampah di Pemalang adalah dengan konsep Zero Waste Management,” pungkasnya.
Oleh: Arief Syaefudin