INTERNASIONAL, mediakita.co – Sebuah video donasi Palestina berdurasi 55 detik beredar di media sosial twitter. Video itu dunggah oleh beberapa orang salah satunya akun bernama Capres Abadi https://twitter.com/P3nj3l4j4h_id yang kemudian retweet ulang oleh Ferdinand Hutahaean.
Capres Abadi membangikan video itu disertai tulisan ‘Fotografer mengambil gambar anak2 di Gaza memegang makanan di atas puing2 sebuah bangunan, stlh slsi pengambilan gambar makanan pun diambil kembali. Kadrun yg ikut donasian tolong liat ini, termasuk pejabat yg gencar kasih panggung u aksi donasi. Masih pengen dgublukin drun?’
Video tersebut sepertinya direkam oleh seseorang dari sebuah ketinggian tanpa disadar oleh mereka yang ada dalam video tersebut.
Dalam video tersebut terdapat sebuah banner berbahasa Indonesia dengan tulisan ‘Cinta Palestina’.
Video itu memperlihatkan dua orang anak yang duduk di atas puing-puing sedang menerima paketan dari seorang yang mengenakan rompi di samping banner berbahasa Indonesia tersebut.
Beberapa orang memotretnya dengan beberapa adegan. Namun setelah pemotretan itu paketan yang diserahkan tadi diambil kembali oleh orang menyerahkannya itu. Sekaligus mengambil banner itu dan membawanya pergi.
Video ini memunculkan beragam pertanyaan, benarkah bantuan yang digalang untuk Palestina di Indonesia benar-benar diberikan sebagaimana mestinya?
Seperti diketahui bahwa sejak konflik Israel dan Hamas terjadi di Palestina sekelompok orang di Indonesia gencar menggalang donasi. Termasuk di dalamnya beberapa kepala daerah seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Walikota Bogor bahkan Manran Wapres Jusuf Kalla . Anies bahkan menyebutkan bahwa memperjuangkan kemerdekaan Palestina adalah prioritas utamanya. (Prb/mediakita.co)
