Berpuisi, “Kritik” Said Didu Semakin Menjadi-jadi

NASIONAL, Mediakita.co – Tengah pandemik virus corona yang terus membuat masyarakat was-was, muncul wacana kebijakan darurat sipil yang dimaksudkan menekan penyebaran Covid-19.

Wacana yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat menggelar rapat terbatas hari ini pun sontak menuai sorotan dari sejumlah politisi.

Pantauan mediakita.co mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu melalui akun Twitternya menyatakan” Moralitas bangsa sudah kau kubur
Sendi-sendi bernegara kau retakkan
Ekonomi sudah kau hancurkan
Hubungan sosial sdh kau renggangkan
Masa depan bangsa sudah kau buramkan
Kau sudah lahirkan penjilat, penikmat jabatan, dan penyembah kekuasaan.
Semua kau mau langgengkan,” Selasa (31/3/2020).

Cuitan Said Didu tentang puisi #TolakDaruratSipil menimbulkan berbagai respon dari Netizen.

” Assalamualaikum pak said didu, saya suka sekali dari dulu denga tweet2 pak said. Namun jujur pak saya sekarang sedih. Bapak yang saya dulu kenal merdeka sesuai dengan jargonya, sekarang bapak malah terjajah oleh rasa dengki dan dendam :(. Semoga segera membaik ya pak. Barakallah,” tulis akun @Yafi_JON

“Ayo #TolakDaruratSipil
Dulu Soekarno berulang ulang pidato: kumpeni tak jua pulang

Dulu pendiri NU n Muhammadiyah bpanjang panjang doa: Londonya tak mati2 malah kyai yg duluan mati

Dulu n kini adalah pilihan. Kini sejarah memanggil n memintamu utk memilih,” tulis akun @NNdrae

https://twitter.com/NNdrae/status/1244762388483596288?s=20

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.