PEMALANG, mediakita.co – Bupati Pemalang Junaedi didampingi Sekda Kabupaten Pemalang Moh. Arifin menerima kunjungan H. Wasroni seorang pedagang lontong sayur di Jakarta yang sempat viral ketika awal penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Selasa, (11/8/2020), di ruang Peringgitan rumah dinas Bupati Pemalang.
Bupati mengungkapkan, sangat terinspirasi terhadap pedagang lontong sayur asal Dusun Mingkrik, Desa Mandiraja, Kecamatan Moga tersebut, karena dimasa terdapat bencana besar pandemi covid-19 masih bisa berbagi dengan sesama secara ikhlas dan tulus.
Dalam Silaturahmi tersebut Wasroni mengungkapkan, Dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih terhadap perhatian Bupati Pemalang dengan mendukung menyumbangkan 500 bungkus Lontong sayur.
“Apa yang saya lakukan ini murni karena dorongan dari keluarga dan ketulusan berbagi di tengah pandemi kepada warga yang terdampak Virus Covid 19 ini , ” ungkapnya.
Warsoni mengatakan, Sorotan media yang datang kepadanya bukan kehendaknya, selain hanya untuk berbagi Warsoni juga berkeinginan untuk mengenalkan kuliner khas lontong sayur Pemalang kepada masyarakat, ujarnya.
Masih kata Wasroni, tidak akan pernah putus untuk berbagi di saat warga masih terdampak Pandemi Covid 19. Tapi saya masih terus berbagi setiap hari Jum’at namanya “Jumat berkah berbagi lontong sayur dan nasi bungkus” jelas Wasroni.
Bupati Pemalang, H.Junaedi, mengungkapkan, Bahwa yang dilakukan Wasroni itu didasari dengan ketulusan, keikhlasan dalam membantu temen-temen, saudara kita yang sedang perlu dibantu. Itu memberikan nilai-nilai edukasi masyarakat yang sangat luar biasa.
“Kalau kita berbuat, kita bertekad didasari dengan keikhlasan. Sebagaimana apa agama yang kita anut bahwa bersodaqoh tidak akan mengurangi rezeki yang diberikan oleh Allah kepada kita. Justru akan diberi nilai tambah, apalagi didasari keikhlasan,” ungkap Bupati.
H.Junaedi menyatakan, Ditengah situasi serba sulit, ada pelaku UMKM yang membantu saudara-saudara yang mengalami kesulitan, ini luar biasa, dengan ketulusan dan keikhlasannya InsyaAllah dunianya dapat akherat dapat, ” ungkapnya.
Terkait dengan warga Pemalang yang ada di Jakarta yang terdampak pandemi, H Junaedi mengaku sudah melakukan pendataan dibantu oleh Paguyuban Perantau Pemalang (PPP) dan IMPP.
“Kita sudah komunikasikan dengan pemprov Jateng, memang seluruh warga Jateng khususnya Pemalang ditangani oleh Provinsi agar satu pintu, baik Pemprov Jateng maupun Pemprov DKI, ” ujarnya.
Bupati juga berpesan kepada Warsoni, manakala mendapatkan ada saudara-saudara asal Pemalang yang belum mendapatkan perhatian dari berbagai pihak dapat menghubungi Pemkab atau pihak-pihak yang ditetapkan dalam penanganan warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Penulis : Teguh Santoso
