Deklarasikan Zero HALINAR, Rutan Salatiga Siap Berikan Sanksi Tegas Bagi Pelanggar

Rutan Salatiga

SALATIGA, Mediakita.co, – Rumah Tahanan Kota Salatiga mendeklarasikan “Zero HALINAR” (Tidak ada Handphone, Pungutan Liar dan Narkoba), Rabu (06/10/2021). Kegiatan tersebut yang diikuti pegawai dan warga binaan pemasyarakatan.

Kepala Rutan Andri Lesmano mengatakan bahwa deklarasi bersih dari HALINAR ini merupakan bentuk komitmen sebagai petugas dan warga binaan, bersama menjaga Rutan Salatiga agar tidak ada peredaran Handphone, Pungutan Liar dan Narkoba.

“Walaupun saat ini Rutan Salatiga sudah terbebas dan bersih dari segala bentuk peredaran handphone, narkoba maupun tidak ada pungutan liar, tetapi dengan deklarasi ini menambah yakin dan pemantapan diri kami dan komitmen kami bersama warga binaan untuk tidak pernah bosan dan tidak lengah agar tidak ada pelanggaran terkait HALINAR”, jelas Andri. Apalagi saat ini Rutan Salatiga sedang berproses untuk menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa Rutan Salatiga tidak ada pungutan liar, peredaran narkoba dan hanphone, sehingga Andri juga menghimbau agar seluruh pegawai dan warga binaan agar tidak bermain-main dalam deklarasi dan komitmen bersama ini.

“Apabila ada yang melanggar siap diberikan sanksi dan hukuman disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku. Baik kepada petugas maupun warga binaan,” tegasnya.

Sementara itu salah satu warga binaan peserta deklarasi, Verry, mengatakan sangat senang dengan diikutkan dalam kegiatan deklarasi ini. Verry dan kawan-kawan senasib sedang menjalani pidana sangat mendukung langkah Rutan Salatiga dalam program bebas dan bersih dari peredaran handphone, pungutan liat dan narkoba.

“Kami merasa diorangkan, dan saya yang ditunjuk sebagai role model untuk warga binaan lain tentu saja  mendukung penuh program ini. Apalagi Rutan Salatiga ini juga sedang berproses untuk meraih Wilayah Bebas dari Korupsi. Nantinya juga hal tersebut akan berimplikasi positif kepada kami sebagai warga binaan. Apabila kami melanggar, kami juga siap menerima sanksi”, ujarnya.

Pos terkait