Di Gagas Habib Lutfi, Berbagai Negara Hadiri Konferensi Internasional Bela Negara Pekalongan

Di Gagas Habib Lutfi, Berbagai Negara Hadiri Konferensi Internasional Bela Negara Pekalongan
Di Gagas Habib Lutfi, Berbagai Negara Hadiri Konferensi Internasional Bela Negara Pekalongan

Pekalongan (26/7) – Konferensi Internasional Bela Negara yang diselenggarakan oleh Jam’iyyah Ahlit Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah  di Pekalongan, akan dimulai besok dari tanggal 27-29 Juli 2016. Hari ini, Selasa (26/7) tamu dari berbagai belahan dunia telah hadir dan melakukan registrasi.

Selain tamu dari manca negara, nampak turut hadir ulama dalam negeri diantaranya ulama sepuh kharismatis, KH Maimun Zubair, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang.

Di Gagas Habib Lutfi, Berbagai Negara Hadiri Konferensi Internasional Bela Negara Pekalongan
KH. Maimun Zubair nampak hadir di Konferensi Internasional Bela Negara Pekalongan

Menurut salah seorang panitia, Dani, pada siang hari ini registrasi peserta dilakukan di dua tempat. “ Sebagian tamu melakukan registrasi di Hotel Santika, sedangkan sebagian lagi melakukan registrasi di Gedung Kanzus Sholawat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk peserta dalam negeri yang sudah melakukan registrasi di antaranya dari Jakarta, Banten, Papua, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat. Untuk wilayah Bali, Maluku , dan lain-lain diperkirakam akan sampai sore ini.

Sumber Tim Media Jatman Event menyebut bahwa ulama dari luar negeri yang sudah hadir di antaranya dari negara Suriah, Libanon, Sudan, Checny, Syaikh Inggris, India, Malaysia, Bangladesh, Yordania, Palestina, Bahrain, Maroko, Kuwait, Libia, Pakistan, California.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Islam Al-Markaz Kerala (India) Syaikh Dr. Abdul Hakim, memberi apresiasi mengingat pentingnya acara ini bagi dunia Islam saat ini. Di saat Islam dikonotasikan dengan kekejian, teror, dan ekstrimisme, maka perlu adanya penerangan tentang ajaran Islam itu sendiri.

” Banyak orang yang mengatasnamakan Islam untuk aksi-aksi yang sama sekali bertentangan dengan ajaran Islam. Mereka mengatakan hal-hal yang baik, namun melakukan hal-hal yang keji, ” kaluhnya.

Dalam sesi wawancara dengan Tim Media Jatman Event,  Syaikh Dr. Abdul Hakim  mengingatkan hal ini harus diupayakan oleh seluruh lapisan kaum muslimin, termasuk kaum mudanya. Memberikan penjelasan kepada mereka yang tidak tahu tentang bagaimana sebenarnya ajaran Islam.

” Semoga forum semacam ini bisa menjadi sebab perdamaian di dunia, khususnya kaum muslimin, lebih-lebih bagi umat Islam di negeri Indonesia,”  harapnya.

 

Sumber :  Blog Tim Media Jatman Event.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.