Pendapatan Nelayan Pemalang Anjlok, Ini Penyebabnya

Pendapatan Nelayan Pemalang Anjlok, Ini Penyebabnya
Pendapatan Nelayan Pemalang Anjlok, Ini Penyebabnya

PEMALANG, mediakita.co-Selepas lebaran, cuaca yang tidak menentu beberapa pekan terakhir berdampak pada pendapatan nelayan di daerah Tanjungsari Pemalang, Jawa Tengah menurun.

Wasmo (50), warga setempat kepada mediakita.co mengaku, cuaca buruk menyebabkan pendapatan mereka jauh berkurang. Hujan yang kerap turun tiba-tiba dengan disertai angin, mereka tak berani ambil resiko untuk mencari ikan ke perairan jauh.

Ditemui di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjungsari , bersama 2 rekannya, ia sedang memilah hasil tangkapan ikannya. Tak banyak memang, hanya beberapa saja.

Jika pada cuaca baik, pendapatan Wasmo dan rekan-rekannya sehari paling sedikit bisa membawa pulang uang sebesar Rp100. Namun saat cuaca buruk seperti sekarang, mereka hanya mendapat Rp50 ribu. Bahkan tak jarang, dirinya pulang dengan membawa tangan kosong.

“Karena cuaca sekarang sedang tidak menentu, pendapatan kami ya berkurang. Biasanya pendapatan minimal Rp100 ribu, kalau sekarang Rp50 ribu malah kadang tidak membawa hasil,” katanya.

Bacaan Lainnya

Hal yang sama juga dirasakan Pedagan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjungsari, Juniroh (67). Perempuan tua itu mengatakan bahwa semenjak lebaran pendapatannya menurun drastis, akibat pasokan ikan dari nelayan berkurang.

“ Kalau saat ini pendapatan jualan ikan paling Rp50 ribu, kalau cuaca lagi bagus penjualan bisa sampai Rp500 ribu. Itupun kalau ada ikan yang masuk TPI. Kalau nelayan tidak melaut ya kita tidak jualan,” ungkapnya saat ditemui mediakita.co, selasa(26/7.

Dalam beberapa pekan terakhir, hujan disertai angin kerap terjadi. Meskipun pada bulan ini menuurut pranata mangsa sudah memasuki bulan kemarau. Kondisi seperti ini para nelayan dan para pedagang ikan berharap, cuaca bisa kembali membaik agar pendapatan mereka kembali bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

 

Laporan : Ikhrom

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.