Diduga Stres, Oknum Guru SMP Randudongkal Pukul 2 Muridnya. Ini Kata dinas Pendidikan…

Diduga Stres, Oknum Guru SMP Randudongkal Pukul 2 Muridnya. Ini Kata dinas Pendidikan...
Diduga Stres, Oknum Guru SMP Randudongkal Pukul 2 Muridnya. Ini Kata dinas Pendidikan...

PEMALANG, mediakita.co – Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang turun tangan terkait kasus Agus, guru SMP Randudongkal yang melakukan pemukulan terhadap dua muridnya pada Jumat (18/9) hingga korban dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian pertama saat pukul 10.00 Wib, dialami oleh siswa Agung Saputra kelas 8 saat di ruang kelas dan kedua menimpa siswi Ahza Ainin Zakiyah kelas 8 pukul 14.30,  ketika sedang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler kepramukaan.

Agung menceitakan bahwa kejadian berlangsung saat jam pelajaran IPA, dimana awalnya terjadi keributan dikelasnya sehingga Guru walikelas 8 Agus Sriyanto masuk ke dalam kelas. “ saat itu semua murid disuruh berdiri lalu pak Agus bilang siapa yang belum pernah menangis angkat tangannya, termasuk saya. Tiba bita pak Agus langsung memukul jidat saya yang kebetulan berada di sampingnya sebanyak tiga kali sampai saya pusing dan tersungkur. ” katanya.

Sedangkan menurut Ahza, dia dipukul saat mengikuti ekstrakulikuler kepramukaan. Saat itu gurunya meminta untuk mengumpulkan hasil karyanya, tanpa ada alasan yang jelas Ahza dipukul dan terjatuh dan sempat ditendang beberapa kali.

Menurut penuturan beberapa siswa lain bahkan terhadap anaknya sendiri, Agus Sriyanto yang merupakan guru matematika ini kerap kali melakukan tindakan kekerasan. Pihak sekolah pun sudah sering memperingatkan namun kejadian serupa kerap kali terjadi.  Hal itu diduga karena pelaku pernah mengalami kecelakaan hingga terjadi gegar otak.

Bacaan Lainnya

Saat ini Agus Sriyanto sudah diamankan di Mapolsek Randudongkal setelah adanya laporan dari orang tua korban. Namun saat dikonfirmasi dia mengatakan tidak memukul Agung, melainkan Cuma menyentuh kepalanya sedangkan ditanya apakah memukul Ahza dia mengatakan tidak mengenalinya.

Sementara itu Khalimi, Kabid Pendidikan SMP dan SMA Dinas Pendidikan kabupaten Pemalang saat mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau untuk menjamin tidak terulangnya kasus serupa. “kami akan terus memantau kesehatan siswa, Dinas Pendidikan akan mendatangkan psikiater untuk memeriksa pelaku. Untuk menjamin keselamatan siswa, sementara pelaku akan kami dibebastugaskan dari kegiatan mengajar siswa” tegasnya. (Ikhrom).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.