Dorong Pemuda Masuk Politik, PSI Kutip Pidato Soekarno dengan 10 Pemuda Akan Guncang Dunia

POLITIK, mediakita.co – Dalam sebuah pidato, Presiden Soekarno pernah berseru, “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”

Tentu yang dicari si Bung adalah pemuda baik-baik, cerdas, dan berkarakter. Apakah anak-anak muda yang kini terjun atau mendirikan partai politik masuk kategori tersebut?

Meski belum ada jawaban pasti, Tabah Septiono selaku Pengurus DPC PSI Randudongkal menyambut baik masuknya sejumlah anak muda ke panggung politik. “Bagus dan positif sekali (pemuda ke politik),” kata Tabah saat berbincang dengan mediakita.co, Kamis (4/3/2021).

Kata dia, banyak generasi millenial enggan untuk terjun berkarier di dunia politik karena menganggap bahwa politik identik dengan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Namun jika kita telisik lebih jauh ternyata politik yang bersih bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur.

Menurut, Tabah suara millenial sangat menentukan nasib Bangsa Indonesia. Karena ada kurang lebih 55% suara generasi millenial yang dapat mempengaruhi hasil pemilu 2019 lalu. Untuk menjadi millenial yang melek politik, tidak harus masuk ke partai politik. Tapi yang pertama dilakukan adalah tetap tanggap terhadap isu sosial politik.

Bacaan Lainnya

“Jika kemudian merasa ingin masuk partai politik, silahkan, kira-kira partai apa yang sesuai dengan minat teman – teman. Hal yang jelas, pemuda itu harus banyak membaca agar mengetahui lebih banyak hal. Banyak berdiskusi atau berpendapat dan apa yang sudah di diskusikan hendaknya di tuliskan, karena jika sudah menulis, tulisan itu akan bisa dipelajari kedepanya ” ungkap Tabah Septiono”.

“Menurut Pria Kelahiran Pemalang ini, menjadi pemuda harus berani, berani berpendapat, berani berkreasi dll. berani saja tidak cukup, melainkan harus dilandasi dengan ilmu pengetahuan dan dasar yang kuat sehingga saya menyebutnya harus cerdas. dan semua itu tidak akan lengkap, jika pemuda tidak peduli. Peduli akan lingkungan, peduli akan sesama dan peduli terhadap bangsa dan negara,”

Selain itu Tabah septiono juga menambahkan banyak hal sebenarnya yang bisa didapatkan jika masuk kedalam partai politik. Karena lingkupnya sosial dan luas.Tergantung dari apa alasan kita masuk kedalam parpol.

Penulis : Teguh Santoso

Pos terkait