BREBES, Mediakita.co – Pria yang tenggelam di aliran sungai Pemali saat hendak menyebrang menggunakan perahu tambang di Sungai Pemali, di wilayah Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, pada Selasa (27/4/2021), akhirnya ditemukan setelah hilang selama dua hari. Jenazah korban ditemukan pada Kamis (29/4/2021) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB, yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi korban tenggelam.
“Korban tenggelam ditemukan tersangkut akar-akar pohon di Sungai Pemali wilayah Dukuh Pagedangan, Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari,” terang Topik Dawol (41) salah seorang Tim SAR yang ikut melakukan evakuasi.
Kepala Kantor Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban ditemukan pada Kamis (29/4/2021) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB. Korban pertama kali yang menemukan adalah warga yang sedang melakukan penyisiran di pinggiran sungai. Dia lalu melihat jasad korban mengambang di sungai dan melaporkan ke posko SAR Gabungan.
“ketika mendapat laporan, kita langsung evakuasi dengan menggunakan perahu karet. Setelah itu kita bawa ke RSUD Kabupaten Brebes untuk dilakukan Visum,” jelas I Nyoman, dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
“Dengan ditemukannya jasad korban, maka operasi pencarian ditutup malam itu juga,” Lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam di aliran sungai Pemali Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Selasa lalu. Korban tenggelam di tempat penyeberangan perahu Sungai Pemali, sekitar pukul 09.30 WIB.
Kejadian bermula saat korban dari Desa Tengki membawa sepeda menyeberangi Sungai Pemali dengan menggunakan perahu bersama warga lain. Setelah korban dengan sepedanya naik perahu tiba-tiba korban terjatuh bersama sepedanya di atas perahu. Diketahui korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi.
Tim pencari menyisir sungai hingga ke muara dengan menerjunkan 3 unit rubber boat dari Basarnas KPP Cilacap, BPBD Brebes. SAR Brebes juga mencari dengan menyelam di sungai tersebut.
Selain Basarnas dan BPBD, pihak-pihak yang terlibat dalam pencarian itu yakni TNI-Polri, Satpol PP, PMI, Rapi, Bagana, Ubaloka, perangkat desa, dan warga setempat. (jun/dn/mediakita.co)
