Elemen Masyarakat Salatiga Menolak Anarkisme

Kantor Pemkot Salatiga (Foto: salatiga.go.id)

SALATIGA, mediakita.co,- Menyikapi aksi penolakan terhadap RUU Cipta Kerja yang kerap dibarengi dengan anarkisme di beberapa kota di Indonesia, membuat sejumlah elemen masyarakat Salatiga menyerukan agar sikap itu tidak dilakukan di Kota Salatiga Hati Beriman.

“Kota Salatiga sudah damai, kami berharap agar tidak perlu ada anarkisme,” ucap Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia cabang Salatiga Joko Tirtono, Minggu (18/10/2020) kepada wartawan Mediakita.co lewat hantaran WhatsApp. Menurut pria yang berprofesi sebagai advokat itu, aksi anarkisme tidak akan membawa faedah bagi masyarakat luas, malah membawa ketakutan yang tidak perlu.

Hal serupa disampaikan Ketua Umum Relawan Indonesia Maju (REIMA) Mirmantyo Anggonolukito. “Saya memahami situasi yang terjadi. Di satu sisi, saya menghargai upaya pemerintah dan DPR mengesahkan UU Cipta Kerja, di sisi lain saya mengerti semangat pihak yang berseberangan”, ungkapnya, baru-baru ini.

Penolakan yang diwujudkan dalam bentuk anarkis, menurut Mirmantyo, bukan pilihan. Ada bentuk lain yang secara konstitusional dapat dilakukan, yakni mengajukan Judicial Review ke Mahkamah Kostitusi. “Lewat Judicial Review, semua pihak bisa saling beradu argumentasi dengan lebih terbuka dan dapat dilihat masyarakat secara luas,” lanjut Mirmantyo.

Ditemui terpisah, Selasa (20/10/20), Ketua LSM Gerakan Membangun Partisipasi Masyarakat (Gempar) Salatiga Tubari menyayangkan apabila ada pihak-pihak yang ingin terjadinya anarkisme di Kota Salatiga.

Bacaan Lainnya

Penolakan terhadap anarkisme juga didiklarasikan oleh sejumlah Ormas baru-baru ini. Ormas tersebut yakni MPC Pemuda Pancasila, DPC Lindu Aji, Perguruan Setia Hati Terate (PSHT), dan Satkorcab Banser Salatiga.

Ketua DPC Lindu Aji Salatiga Heri Subroto, seperti dikutip Radar Semarang, mengatakan bahwa pihaknya tidak sependapat atas aksi unjuk rasa dengan cara turun ke jalan namun malah merusak fasilitas umum. “Kami menolak unjuk rasa anarkis. Saya minta kepada anggota Lindu Aji dan masyarakat Salatiga apabila akan menyampaikan pendapat dan aspirasi hendaknya lebih baik melalui cara beraudensi pada wadah yang tepat,” jelasnya Senin (19/10/2020). (sf/mediakita.co).

Pos terkait