Epidemiolog Apresiasi Ganjar Pranowo Bicara Apa Adanya Soal Perkembangan Covid 19 di Jateng

Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah

JATENG, mediakita.co – Epidemilog Griffith Univesitas Australia Dicky Budiman mengapresiasi Gubernur Jawa Tengah yang bicara apa adanya soal perkembangan covid 19 di Jawa Tengah. Hal tersebut diungkapkan Dicky dalam Forum Satu Meja yang disiarkan di Kompas TV (23/6/2024)

‘Mengingat data surveilence genomic kita yang terbatas agak sulit untuk menentukan itu, tapi satu hal yang saya apresiasi Pak Gubernur adalah penyampaian informasi apa adanya, dalam situasi seperti ini’ kata Dicky

Hal tersebut diungkapkan Dicky setelah Gubernur Jawa Tengah yang bergabung dalam forum tersebut melalui zoom menyampaikan keadaan yang sedang terjadi di Jawa Tengah terkait perkembangan Covid 19.

Ganjar menyampaikan bahwa ada tiga belas kapupaten dan kota di Jawa Tengah yang berstatus zona merah karena lonjakan covid 19.

Ganjar merinci kabupaten dan kota tersebut adalah Kudus, Pati, Grobogan, Sragen, Kota Semarang,  Wonogiri, Brebes, Tegal, Pekalongan, Demak, Blora, Kab. Semarang, dan Jepara.

Bacaan Lainnya

Menurut Dicky masyarakat dalam kondisi seperti ini penting bagi masyarakat mengetahui masalah apa adanya agar bisa membangun kewaspadaan. Hal itu penting karena angka reproduksi covid terus meningkat.

‘Masyarkat harus tahu apa adanya masalah, ini akan membangun kewaspadaan karena dari januari hingga sekarang harga reproduksi kita meningkat dari 1,19 sekarang 1,36 artinya upaya PPKM selama kurang lebih hampir lima bulanan ini tidak terlalu efektif menurunkan angka reproduksi artinya ada masalah juga di antaranya tentu masalah kepatuhan masyarakat’ ucap Dicky.

Ganjar dalam kesempatan tersebut menyampaikan pula bahwa dirinya sebagai gubernur terus melakukan koordinasi dan pendampingan kepada pemerintah kabupaten/kota dalam penanganan covid 19.

Bahkan Ganjar mengungkapkan bahwa dirinya telah berkantor dikudus sebagai upaya memudahkan koordinasi dengan Pemkab Kudus dalam menangangi lonjakan covid 19.

Seperti diketahui bahwa Kudus adalah kota yang paling parah dilanda covid 19 akibat munculnya varian baru yaitu varian delta.

Ganjar juga menyampaikan bahwa dalam rangka menekan penularan pihaknya bersama dengan pemerintah kabupatan/kota yang berstatus zona merah telah menyediakan tempat isolasi terpusat di setiap kota bahkan hingga ke setiap kecamatan. (Prb/mediakita.co)

Pos terkait