ajibpol
PERISTIWA

Fadli Zon Sebut Kasus Brigadir J Mirip Film India, Mahfud MD : Drama Melankolis Sang Jenderal Sudah Selesai.

JAKARTA, mediakita.co- Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut jalannya peristiwa pengungkapan kasus kematian Brigadir J seperti serial drama Film India. Menurutnya, alur ceritanya berubah-ubah dan mengejutkan.

Fadli Zon mengungkapkan hal tersebut kepada Menko Polhukam Mahfud Md, mensikapi penanganan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas  mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

”P @mohmahfudmd, drama ini sudah terlalu panjang, dg cerita yg berubah2 n mengejutkan. Peran antagonis dan protagonis silih berganti. Kalah film India,” kata Fadlzi, melalui akun Twitter @fadlizon, Rabu (10/8/2022).

Terkait dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, Mahfud tak menampik anggapan tersebut. Namun, menurut Mahfud, kini semua sudah terbongkar.

“Ya, memang. Makanya kita bongkar dan sdh terbongkar,” jawab Mahfud, melalui akun Twiter pribadinya.

Tak hanya itu, Mahfud kemudian mempertanyakan posisi Fadli Zon yang belakangan ini jarang tampil diruang publik. Menurut Mahfud, hal itu berbeda dengan sebelumnya.

“Ngomong2, Pak @fadlizon kok lama tak muncul. Biasanya bnyk memberi pencerahan di medsos. Selamat muncul kembali Pak Fadlizon, drama melankolis Sang Jenderal sdh selesai,” kata Mahfud.

Baca Juga :  Tingkatkan Patroli dan Pengamanan Perayaan Natal Tahun 2017

Seperti diketahui, pengungkapan kasus kematian Brigadir J cukup menyedot perhatian publik. Menyusul perubahan kronologis kasusnya yang awalnya disebut akibat baku tembak berubah menjadi penembakan.

Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo, kejadian sebenarnya, Brigadir J tewas ditembak atas perintan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Jenderal polisi bintang dua inilah yang menyusun skenario atau otak rekayasa cerita kematian Brigadir J.

Kapolri kemudian mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J. Motif penembakan saat ini masih didalami.

“Motif atau pemicu terjadinya peristiwa penembakan tersebut saat ini tentunya sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap saksi-saksi, termasuk Ibu PC,” kata Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8).

Sigit juga mengungkapkan fakta baru mengenai kasus Brigadir J. Tak ada peristiwa tembak-menembak dalam insiden di rumah Sambo itu.

“Tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan,” ujar Sigit.

Selain itu, Sigit menyampaikan Bharada E melakukan penembakan terhadap Brigadir J atas perintah Sambo. Atas hal itu, Sambo kini telah ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Juga :  Pengaruh Virus Corono, Harga Masker Di Pemprov DKI Naik

“Timsus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap Saudara J yang menyebabkan Saudara J meninggal dunia yang dilakukan Saudara RE atas perintah Saudara FS,” ujar Sigit.

Artikel Lainnya