Ganjar Pranowo Kunjungi Wipass, Pemalang

Mediakita.co – Kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo SH.M.IP di wilayah kabupaten Pemalang, yang dimulai sejak hari Rabu (27/9).

Gubernur Jateng melaksanakan kunjungan kerja ke beberapa kecamatan di kabupaten Pemalang.

Khusus di wilayah hukum Polsek Pemalang, Resor Pemalang, Polda Jawa Tengah selain melaksanakan kunjungan ke Ponpes Salafiyah yang terletak di Jalan Kauman kec./kab.Pemalang (27/9) pukul 20.00 WIB. Gubernur Jateng juga menghadiri acara Pembukaan Gebyar Seni Budaya Wippas 2017 pada hari Kamis (28/9) pukul 11.00 wib yang dihadiri juga oleh : Bupati Pemalang H.Junaedi,SH, Sekda Kab.Pemalang, para Kepala dinas Provinsi Jawa Tengah, Kepala SKPD se kab.Pemalang, Muspika kec.Pemalang, Lurah/Kades se kec.Pemalang serta tamu undangan,

Acara dihadiri kurang lebih 200 orang.

“Supaya kegiatan kunjungan kerja Gubernur jawa Tengah ke wippas di desa Surajaya Pemalang aman dan tertib, kami memerintahkan  anggota untuk melakukan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup, dan kami tempatkan personil di masing-masing penggal jalan yang akan dilewati gubernur dan rombongan agar tidak terjadi kemacetan atau hal hal lain yang tidak diinginkan,” jelas Kapolsek Pemalang AKP Tarhim, S.H.

Kepala desa Surajaya, Wasno atas nama panitia dalam sambutannya menyampaikan tentang latar belakang berdirinya Wippas sebagai Obyek Wisata yang ada di desa Surajaya Pemalang, yang didirikan sejak tahun 2016.

Selanjutnya kepala desa memohon kepada Gubernur untruk berkenan melakukan pembukaan gebyar seni budaya dari tanggal 28 September  sampai dengan 7 Oktober 2017.

“Dan Sanggar seni budaya akan mengikuti  kegiatan komisi 6 ke Ekuador dan mengharapkan dukungan dan doa agar pelaksanaan Gebyar seni budaya berjalan lancar,” ujar Kades Surajaya.

Gubernur Jawa Tengah menyampaikan untuk kemajuan obyek  wisata Wippas, masih banyak yang harus dibenahi di antaranya tentang tata ruang dan bangunan agar lebih bagus dan menarik, ada wisata kuliner dan wahana permainan.

“Untuk mewujudkan hal tersebut bisa diviralkan lewat kominfo, bila permodalan kurang, dapat menggunakan dana desa atau pajak masyarakat, dan untuk ikut permodalan biasa lewat koperasi  atau saham, acara dilanjutkan peninjauan ke stand pameran,” tambah gubernur.

Masyarakat di sekitar lokasi obyek wisata Wippas Surajaya merasa senang atas kedatangan Gubernur, dan berharap agar Wippas sebagai obyek wisata nantinya akan lebih baik, dan dikenal oleh masyarakat luas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.