Gerah Disindir 10 Tahun SBY Kebanyakan Rapat Tak Ambil Keputusan Oleh PDIP, PD Pamer Bisa Lunasi Utang IMF

Gerah Disindir 10 Tahun SBY Kebanyakan Rapat Tak Ambil Keputusan Oleh PDIP, PD Pamer Bisa Lunasi Utang IMF

JAKARTA, mediakita.co-Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat Herman Khaeron mengklaim kepemimpinan SBY sangat dirasakan kehadirannya oleh masyarakat. SBY disebut berhasil menjadi negara G20 sejalan dengan sukses mengatasi dampak krisis ekonomi dunia.

“Pak SBY juga berhasil melunasi utang IMF, menaikkan pendapatan per kapita masyarakat, mampu mengatasi dampak krisis ekonomi dunia, dan Indonesia menjadi negara G20,” kata  Herman kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).

Selain itu, dia mengatakan SBY juga berhasil menangani bencana alam dengan baik, dan mendapatkan penghargaan internasional, mengendalikan flu burung dan wabah penyakit lainnya. Meski demikian, SBY tidak pernah membandingkan kepemimpinannya. Sebaliknya, SBY justru berterima kasih kepada presiden sebelumnya.

“Kepemimpinan Pak SBY sangat dirasakan kehadirannya oleh masyarakat Indonesia, contohnya tol laut di Bali, Jembatan Madura, dan program prorakyatnya, selain aktif di dunia internasional dan membanggakan, tanpa mencemooh presiden sebelumnya, bahkan berterima kasih kepada presiden sebelumnya,” dalihnya.

Menurut Herman, Hasto kekurangan informasi selama kepemimpinan SBY.  “Mohon maaf, Pak Hasto mungkin kekurangan informasi terkait selama 10 tahun Pak SBY menjabat presiden”.

Bacaan Lainnya

“Menurut saya, Hasto boleh memuji pujaannya, tetapi mesti menyadari bahwa tidak ada keberhasilan saat ini tanpa peran pemimpin sebelumnya,” tambahnya.

Sindiran Hasto

Untuk diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Presiden RI 10 tahun lalu terlalu banyak mengadakan rapat. Tetapi dia tidak mengambil keputusan. Menurut Hasto, Jokowi punya kelebihan dibanding pemimpin yang lain.

“Beliau (Jokowi-red), adalah sosok yang turun ke bawah, yang terus memberikan direction, mengadakan ratas (rapat kabinet terbatas) dan kemudian diambil keputusan di rapat kabinet terbatas. Berbeda dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya, terlalu banyak rapat tidak mengambil keputusan,” kata Hasto.

Ungkapan Hasto diketahui ditujukan kepada SBY. Hasto menyampaikan itu saat membuka webinar bertajuk ‘Penganggaran Desa Wisata Perancangan Kebijakan Penganggaran Desa Wisata‘, yang digelar di kantor DPP PDIP, Kamis (21/10/2021).

Disebutkan, berbagai apresiasi sudah diberikan kepada Presiden Jokowi. Sebagai partai pengusung, menurutnya, sangat bangga terutama bagaimana selama kepemimpinan Jokowi yang turun langsung ke bawah.

“Melihat akar persoalan pokok dari COVID-19 dan kemudian mencari solusi menyeluruh dimulai dari refocusing anggaran, kebijakan yang menyeimbangkan antara pembatasan sosial dan pertumbuhan ekonomi serta terdepan dalam pengadaan vaksin,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Pos terkait