ajibpol
PEMALANGPOLITIK

Golkar Pemalang Berpeluang Usung Calon Bupati Non Petahana

PEMALANG, mediakita.co- Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Pemalang, berpeluang bakal mengusung calon bupati non petahana pada pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Partai Golkar Pemalang, Rabadi.

“Ya ada kemungkinan itu (tidak mencalonkan petahana). Kita saat ini membuka ruang kepada semua pihak yang ingin maju dalam Pilkada Pemalang,” ujarnya kepada mediakita.co di Kantor DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Golkar Pemalang, Minggu malam usai acara buka puasa bersama (7/4/2024).

Dalam menghadapi pilkada, Golkar Pemalang juga telah membentuk tim penjaringan yang nantinya akan menggodok nama yang akan diusung.

“Per hari ini, kami resmi membentuk tim penjaringan. Sebagai ketua tim adalah saya selaku ketua bappilu (badan pemenangan pemilu) dan sekretarisnya Mas Aris Ismail yang juga wakil ketua dpd bidang kepemudaan,” kata Rabadi.

Rabadi menjelaskan, bahwa partainya juga telah berkomunikasi dengan partai lain guna berkoalisi mengusung calon dalam kontestasi pilkada.

“Sudah, kami sudah komunikasi dengan partai lain. Kita sedang matangkan rencana koalisi, yang jelas kami siap bertarung di pilkada,” jelasnya.

Baca Juga :  Karang Taruna Pemalang Gelar Kegiatan, Mas Bupati : Program Unggulan Kami Tolong Dikawal

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Pemalang, Edi Susilo, menyampaikan, bahwa posisi partainya sangat strategis. Melihat suara dan kursi di pemilihan legislatif naik.

“Golkar saat ini bisa dikatakan partai yang sangat seksi, melihat trend kenaikan suara dan kursi. Dan juga posisinya juga sangat strategis,” tuturnya.

Ketua DPD Partai Golkar Pemalang ini, juga mengungkapkan jika partainya terbuka untuk siapapun bakal calon kepala daerah dan calon wakil daerah serta partai lain yang ingin berkoalisi.

“Golkar itu partai yang punya fleksibilitas dan kami juga terbuka kepada siapapun. Baik itu bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah maupun partai lain yang ingin berkoalisi dengan kami (Partai Golkar),” ungkapnya.

Terkait tim penjaringan calon kepala daerah ataupun wakil kepala daerah yang sudah resmi terbentuk hari ini, pihaknya akan menjalankan mekanisme yanga ada dengan berpedoman dengan aturan organisasi di Partai Golkar.

 

Oleh: Arief Syaefudin

Artikel Lainnya