Ini Horor Mudik Lebaran, 10 Titik Macet Jakarta – Semarang

Ini Horor Mudik, 10 Titik Macet Jakarta-Semarang
Ini Horor Mudik, 10 Titik Macet Jakarta-Semarang

mediakita.co-SETIAP musim mudik Lebaran, tidak terkecuali pada lebaran 2016 tahun ini, meskipun pemerintahan Presiden Jokowi telah menggenjot percepatan pembangunan jalan Tol Cipali hingga Brebes, isu kemacetan masih menjadi horor paling menakutkan bagi para pemudik.

Meskipun disisi lain bagi sebagian kalangan menilai kemacetan menjadi salah satu sensasi tersendiri, namun pada titik tertentu (kemacetan akut) bisa berdampak negatif bagi pemudik.

Untuk membantu arus mudik, berikut 10 titik yang biasa macet. Dirangkum dari liputan kontributor mediakita.co sepanjang 3 hari terakhir :

  1. Sekitar Cikampek, kemacetan disekitar km 71 akibat dari padatnya lalu-lintas antrian keluar pinto tol.
  2. Nagrek, tepatnya di jalan lingkar nagrek yang memiliki kepadatan lalu-lintas ini menjadi titik kemacetan ke dua setelah Cikampek.
  3. Cirebon, kemacetan disebabkan oleh banyaknya pasar tumpah di wilayah setempat.
  4. Pejagan, kemacetan disebabkan perlintasan kereta api sebidang
  5. Brebes, simpul kemacetan karena adanya titik pertemuan kendaraan dari exit tol Brebes Timur dengan jalan raya Pantura Barat.
  6. Tegal, kemacetan ketika memasuki Kota Tegal – Suradadi yang di akibatkan karena banyaknya lampu merah serta pasar tradisional.
  7. Pemalang, dari mulai lampu merah Pasar Petarukan kemacetan biasa terjadi hingga lampu merah Blandong Comal.
  8. Pekalongan, kemacetan di akibatkan perbaikan jembatan Sipait, di Wiradesa kemacetan kembali terjadi karena di sebabkan oleh padatnya aktifitas pasar tradisional.
  9. Pekalongan – Batang, kemacetan terjadi karena aktifitas kepadatan mobilitas masyarakat dan banyaknya lampu merah.
  10. Semarang, memasuki Semarang hingga pintu Tol merupakan salah satu titik kemacetan di wilayah ini.

Redaksi : mediakita.co

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.