Investor Belgia Lirik Pengembangan Udang Vaname di Kendal

(Foto kln/mediakita.co)
(Foto kln/mediakita.co)

KENDAL, mediakita.coWakil Bupati Kendal, Masrur Masykur menerima kunjungan dari perwakilan lembaga masyarakat Dewan Ekonomi Rakyat (DER) Eden bersama seorang ahli pengolah air laut dari Belgia, Mr Oliver, Selasa (16/7) di ruang kerjanya. Kunjungan perwakilan DER tersebut menurutnya dalam rangka mengkaji dan merekomendasikan langkah pengembangan untuk perencanaan pembangunan di Kabupaten Kendal. Hal itu khususnya dalam menarik minat investor guna menanamkan modal.

Pemda mendorong peningkatan investasi dalam penumbuhan industri di Kendal. Pemda juga mempunyai tekad menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui kebijakan-kebijakan yang bisa mengakselerasi sektor strategis.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kendal, Tjipto Wahjono, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kendal Tavip Purnomo dan Wakil Bupati Kendal terpilih, H Windu Suko Basuki beserta pejabat lainnya.

Sementara itu, Eden selaku perwakikan dari DER mengaku banyak potensi di Kendal yang belum tersentuh. Ada potensi pengelolaan budidaya Udang Vaname juga pengelolaan sampah terpadu. Sebelumnya, ia mengaku sudah menggarap kerjasama serupa di wilayah Nusa Tenggara Timur.

“Jadi hari ini fix selain pengelolaan udang vaname juga pengelolaan sampah terpadu, yang akan kami masukan dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Kendal,” tandasnya.

Bacaan Lainnya

Usai pertemuan Wakil Bupati Kendal terpilih, Windu Suko Basuki atau yang akrab disapa Pakde Bas juga mengatakan, kunjungan perwakilan DER dan tim ahli dari Belgia tersebut juga dalam rangka meninjau lokasi yang tepat, yang akan digarap oleh investor.

Menurutnya, ini adalah bentuk keseriusan kerja Bupati dan Wakil Bupati Kendal terpilih. Meski belum dilantik sudah bergerak dan bekerja untuk Kendal.

“Nantinya akan ada investor dari negara lain di Kendal yakni Perancis, Israel dan Belgia. Investor akan menanamkan modalnya di Kendal hingga total sebesar Rp 94 Triliun, untuk beberapa proyek strategis dalam rangka pengembangan KEK,” jelas Pakde Bas.

Salah satu yang akan dibidik yakni pengelolaan Udang Vaname, dengan penggarapan lahan seluas 1.000 hektar lebih.

“Yang dibidik oleh investor dalam jangka pendek, adalah pengembangan tambak udang vaname. Sebab, komoditas udang vaname memiliki potensi memenuhi kebutuhan pasar domestik, dan ekspor,” ungkapnya.

Usai pertemuan, Wakil Bupati saat ini bersama Wakil Bupati Kendal terpilih, bersama-sama mendampingi tamu untuk melihat potensi lahan tambak di wilayah Kelurahan Karangsari, Desa Jungsemi dan Desa Pidodo. (Kln)

Pos terkait