Karena Persoalan “Anu”, Ribuan Warga Halut Terjangkit HIV/AIDS

Data Kasus HIV/AIDS Di Halut

HALUT, Mediakita.co,- Seperti berita yang telah dilansir sebelumnya oleh Harian Malut Post (14/9/2019), sebanyak 1.319 Warga Maluku Utara (Malut), terinfeksi  HIV/AIDS. Terindikasi pintu masuk penyebaran HIV/AIDS melalui Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Utara.

Selama kurun  sepuluh tahun terakhir, sebanyak 713 Warga Halut terjangkit HIV/AIDS, dan hal ini dibutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Halut agar persoalan ini tidak menyebar dan meluas.

Disadari pula  tentunya jumlah tersebut belum semuanya mengidentifikasi kasus serupa yang tersembunyi, artinya masih banyak kasus HIV/AIDS yang tidak terdata karena hal yang sensitif dan memalukan. Ibarat gunung es kasus di atas baru permukaanya saja yang  nampak, di bawahnya kemungkinan bisa lebih besar lagi.

“Persoalan HIV AIDS tidak menutup kemungkinan sudah menyeret banyak anak yang menjadi korban. Informasi yang saya dapatkan, ada anak yang sudah berhubungan dan terjangkit pada usia belasan tahun. Ini sangat memprihatinkan dan perlu menjadi perhatian serta penanganan serius untuk pencegahannya,” Ungkap Marlon Kasehung, Koordinator  Koalisi Perindungan Anak Halut.

Beberapa warga dan LSM mendesak Pemkab Halut untuk mencabut ijin operasional dan menutup hotel dan tempat hiburan, yang potensial terjadinya praktek prostitusi.

Bacaan Lainnya

“Pengawasan intensif  juga  perlu dilakukan di tempat-tempat kos yang menjamur dan bebas di kota Tobelo,”  Ujar Saviske Talangamin, Aktifis Kahera (Komunitas Anak Halmahera). Saviske khawatir dan prihatin terhadap penyimpangan prilaku seks yang bisa saja kondusif terjadi di tempat-tempat kos.

Saviske Talangamin

Sementara itu, di grup medsos lokal ramai dibicarakan desakan menuntut mundur Kadis Kesehatan Halut, Muhammad Tapi-Tapi,  yang dinilai pasrah dalam menyikapi maraknya kasus HIV/AIDS yang terus bertambah di Kabupaten Halut.

Penulis: Paulus Tri Arso / Mediakita.co

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.