ajibpol
OPINI

Kebangkitan Kader Ditengah Pandemi

OPINI, mediakita.co – Tepat hari ini, 112 tahun yang lalu menandai semangat perjuangan kebangkitan para pejuang dan pahlawan nasional indonesa dalam rangka bangkit dari penjajahan yang ratusan tahun membelenggu Negara kita. Kita tentu wajib bersyukur ahirnya hari ini kita bisa menikamati alam kebebabasan kemerdekaan dari belenggu penjajahan. Sungguh kondisi yang patut kita syukuri dan wajib kita isi untuk melestarikan buah perjungan para pendahulu kita.

Kini tepat tanggal 20 mei 2020 kita bersama sedang memperingati hari kebangkitan nasional dalam situasi pendemi covid-19, sebuah suasana yang mungkin tidak terbayangkan oleh kita, bahwa sudah hampir 2 bulan ini kita dihinggapi rasa khawatir, was was, cemas dan takut akan penyebaran wabah ini, kita harus benar-benar bisa menjaga diri, membatasi komunikasi fisik, meniadakan kegiatan yang bersifat mendatangkan orang banyak (berkerumun) hingga soal ibadah benar-benar harus di lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, bahkan Presiden Joko Widodo sudah menghimbau untuk bekerja dirumah, belajar dari rumah dan beribadah dirumah, hingga tagline #dirumahaja menjadi tranding topic di jagad medsos kita 2 bulan belakangan ini.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenag Prov. Banten : Berkomitmen Berikan Pelayanan Terbaik dan Tidak Ada Intervensi Pihak Luar

20 mei 2020 bertepatan dengan 27 Ramadhan 1441 sebuah hari dan bulan yang amat istimewa, 10 hari terakhir dibulan suci ini diyakini ada malam yang amat istimewa yakni lailatul qodar, akankah pandemi covid-19 ini sudah berhasil merubah cara berfikir, cara hidup bagi seluruh lapisan masyarakat ? jawabannya tentu ada pada diri kita masing-masing, masihkan kita abai dengan pentingnya cuci tangan, bergunanya menggunakan masker dan tidak berkerumun ? semoga kita benar-benar bisa sukses dan menang melawan pandemi covid-19, atau berdamai dengan covid-19 dalam segala perilaku kehiduan kita, kita berharap berkah Ramadhan ini benar-benar bisa membawa berkah bagi kehidupan kita, benar-benar kita keluar dan ditinggalkan Ramadhan dan mendapat predikat Muttaqin (orang-orang yang bertaqwa).

Kebangkitan nasional ini harus bisa menjadi motivasi betapa dulu para pejuang pendahulu kita berjuang mati-matian meraih kemerdekaan, maka saatnya kebangkitan nasional ini adalah momentum seluruh lapisan masyarakat, kader-kader pilihan berjuang bahu membahu menjadi pahlawan memerangi, mengurangi dan mememangkan pertarungan melawan wabah covid-19, dengan menjadi relawan kemanusiaan bagi yang ahli pada bidangnya, menjadi donatur bagi warga yang terkena dampak pandemi, menjadi inspirator sosial distanching dan phsycal distanching, maka kader harus menjadi contoh bagi kebagkitan nasional diera pandemic covid-19. Semoga kita benar-benar bisa bangkit menyongsong hari kemenangan (idul fitri).

Baca Juga :  Borjuis vs Marhaen (Sikaya Lawan Rakyat Miskin)

Penulis :Mohamad Masruri

Editor : Teguh Santoso

Artikel Lainnya