PEMALANG, mediakita.co- Desa Plakaran, Kecamatan Moga dilanda bencana tanah longsor. Kejadian ini terjadi pada Minggu (26/6/2022).
Tanah longsor mengakibatkan rumah-rumah warga rusak. Bahkan menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan keterangan Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pemalang, Sugiyanto, pihaknya telah melakukan pembersihan longsoran.
“Petugas melakukan pembersihan dan evakuasi di sekitar rumah korban yang meninggal dunia. Kemudian jika kondisi memungkinkan akan berlanjut ke lokasi berikutnya,” terangnya.
BPBD juga telah melakukan asesmen tentang potensi longsor susulan.
“Kami juga memetakan apakah ada potensi longsor lanjutan atau tidak. Sekaligus mendirikan posko dapur umum untuk pengungsi,” kata Sugiyanto, Senin (27/6/2022).
Data yang diterima oleh mediakita.co, imbas bencana tanah longsor ada 47 KK (Kepala Keluarga) yang mengungsi.
Terpisah, Bupati Mukti Agung Wibowo, menyatakan akan merelokasi rumah warga yang berpotensi besar terkena tanah longsor. Utamanya di wilayah Kecamatan Watukumpul dan Kecamatan Bodeh.
“Kami Pemkab Pemalang akan melakukan upaya relokasi pada rumah-rumah warga yang berada di zona merah tanah longsor. Apalagi yang wilayah Watukumpul dan Bodeh yang ada patahannya,” jelasnya.
Oleh: Arief Syaefudin
