Salatiga, Mediakita.co,- Proses pembelajaran tidak hanya berada di ruang kelas, namun dapat juga dilakukan di luar. Hal itu diterapkan dalam Proses Belajar Mengajar di Fakultas Biologi UKSW. Salah satunya adalah melakukan kunjungan industri, gunanya untuk semakin menguatkan materi perkuliahan di kelas.
Mahasiswa Fabio UKSW yang mengambil Matakuliah Mikrobiologi Pangan Fermentasi (Mikpangfer) melihat lebih dekat proses pembuatan kecap di PT Lombok Gandaria Karanganyar, Jawa Tengah. “Kami mengajak para mahasiswa ke sana untuk melihat secara langsung bagaimana industri kecap menggunakan pemanfaatan mikrobiologi dan fermentasi dalam prosesnya,” ungkap Dekan Fabio Dra. Lusiawati Dewi, M.Sc., yang mengantar rombongan.
Lusi menyebut bahwa proses pembuatan kecap yang berbahan dasar kacang kedelai, sangat tergantung pada proses fermentasi. “Inilah pentingnya fermentasi bagi industri. Itu mengapa kami di Fakultas Biologi UKSW menganggap pangan fermentasi sangat penting kedepannya,” lanjutnya.
Selama perkuliahan Mikpangfer, mahasiswa juga diminta melakukan percobaan untuk mengolah pangan fermentasi. Baru-baru ini, para mahasiswa menguji secara organoleptik yogurt, kimchi, ataupun tape. Uji organoleptik sendiri merupakan cara menguji produk dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk yang dihasilkan.
Dua Mahasiswa Fabio yang ikut, Yunita Tri Utami dan Jessica Maria Kurniani Widjaja merespon positif kegiatan tersebut. “Saya jadi lebih tahu proses pembuatan kecap, baik yang manis maupun yang asin,” ujar Yunita. (sf/Mediakita.co).
