PEMALANG, mediakita.co- Pucuk pimpinan tertinggi, Pemerintah Kabupaten Pemalang resmi disandang Mansur Hidayat dengan status Pelaksana Tugas (Plt). Sejumlah harapan masyarakat pun menempel dipundaknya, tak terkecuali dari mereka para wakil rakyat, Rabu (24/8/2022).
Ketua DPRD Pemalang, Tatang Kirana, berharap banyak adanya perubahan komunikasi.
“Pertama saya ucapkan selamat untuk Pak Mansur Hidayat yang kini telah berstatus Plt Bupati Pemalang. Kemudian, tentang harapan kami adalah adanya perbaikan komunikasi diantara kita (DPRD),” kata dia.
Sebelumnya hubungan antara eksekutif dan legislatif mengalami ketersendatan. Beberapa kali kedua pihak ini saling-silang pendapat.
Bahkan berujung dengan boikot. Tidak hanya sekali terjadi, pemboikotan oleh DPRD Pemalang dilakukan hingga dua kali.
Boikot pertama, yaitu saat rapat paripurna penetapan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Kemudian, yang kedua adalah munculnya polemik gapura.
Kejadian boikot nampaknya tidak terulang kembali. Sebab, Plt Bupati Pemalang berjanji akan melakukan komunikasi kepada semua fraksi-fraksi yang ada di DPRD Pemalang.
“Kita bangun komunikasi kepada semuanya. Tidak ada lagi kita mengkotak-kotakan, itu siapa, itu orangnya siapa, sudah selesai semua. Pemalang itu milik kita semua,” ujar Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat disela-sela tinjauannya saat seleksi pemain PSIP Pemalang.
Sementara itu, Wakil Ketua III DPRD Pemalang, Rois Faisal, menuturkan, agar segera dilakukan pemulihan hubungan antar dua lembaga daerah ini.
“Dalam peraturan, DPRD dan Bupati setara, jadi tidak usah lagi ada pihak yang merasa menang-menangan dan merasa lebih. Mari kita jalin kembali komunikasi diantara kita,” tuturnya.
Sebagai informasi, Mansur Hidayat resmi ditunjuk oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi Plt Bupati Pemalang terhitung sejak 16 Agustus 2022.
Oleh: Arief Syaefudin
