POLITIK, Mediakita.co – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan juga mantan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo atau yang akrab disapa Pakde Karwo turut merasakan duka mendalam atas kepergian Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Jawa Timur sekaligus mantan Ketua DPD Golkar Jatim periode 2009-2013, Martono juga adalah ketua pemenangan Soekarwo-Saifullah Yusuf pada Pilgub Jatim dan merupakan akademisi di Universitas Surabaya (Ubaya).
“Innalillahi wa innailaihi roji’un. Telah wafat Dr. H. Martono, SH, MSi, tokoh Jatim yang sangat merakyat, tokoh intelektual di bidang Hukum, tokoh politik Golkar Jatim, tokoh Komnasham Nasional, Ketua Tim Sukses Pilgub Jatim 2008 Karsa, Pakde Karwo dan Gus Ipul,” kata Pakde Karwo melalui keterangan tertulis yang diterima oleh redaksi, Selasa (16/02/2021).
Diketahui Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Jawa Timur Martono meninggal dunia, Minggu (14/02/2021) malam, berdasarkan informasi, Martono meninggal sekitar pukul 21.12 WIB di RS Husada Utama Surabaya.
Pakde Karwo sendiri mengenal Martono sudah cukup lama. Jauh sebelum Pakde Karwo menjadi Gubernur Jatim dua periode pada (2009-2014 dan 2014-2019).
Martono dikenal karena kepiawaiannya dalam politik, hal itulah yang mendorong Pakde Karwo menggandeng Martono sebagai Ketua Tim pemenangan di Pilgub Jatim 2008, selain piawai dalam dunia politik Martono juga dikenal aktif di dunia aktifis dan pergerakan sebagai kader GMNI.
“Beliau sahabat yang sangat baik setia kawan, lebih dari sekadar seorang teman, beliau sudah seperti keluarga,” ungkapnya.
Martono juga dikenal sebagai pegiat demokrasi yang sehat bersama para tokoh intelektual, baik di Jatim maupun nasional.
“Tidak lelah sejak muda memperjuangkan masyarakat yang terpinggirkan dari keadilan hukum, sosial, ekonomi, politik, budaya, pendidikan dan seluruh ketidakadilan, khusus dalam memperjuangkan demokrasi, beliau selalu hadir terdepan bersama semua aktivis termasuk bersama tokoh mahasiswa pada setiap peristiwa reformasi,” kenang Pakde Karwo.
“Mas Martono sahabatku, sahabat kita, sahabat Jatim, sahabat pejuang keadilan, kita nyalakan terus api perjuangannya demi kesejahteraan lahir dan bathin untuk Jatim dan Indonesia,” imbuhnya.
“Ya Allah terimalah amal ibadahnya dan ampunilah segala dosanya, tempatkanlah disisiMu, amin,” doa Pakde Karwo untuk Martono.