Pedagang Sayur Tewas Tersambar Kereta Api

Pedagang sayur tewas Tertabrak kereta api

Pekalongan, Mediakita.co- Tengah melintasi perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu, pedagang sayur tewas tersambar  Kereta Api barang yang melaju dari jakarta menuju semarang pagi tadi, Rabu (26/8).

Warsinah (60) pedagang sayur, warga  dukuh blimbing wuluh wetan desa blimbing wuluh rt 2, rw 5 Kecamatan Siwalan kabupaten Pekalongan, tewas setelah tersambar keret api barang no 2516 dari jakarta – smg.

menurut penuturan saksi mata,  Duriyah  (50) warga desa Warulor rt 12 rw 7 kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan, korban yang sehari-hari berjualan sayur menggunakan sepeda ontel berwarna biru, hendak melintasi perlintasan kerta apai yang tidak berpalang pintu, disaat bersamaan saksi mendengar ada kereta yang akan melintas, dan melihat korban yang juga akan melintas, saski sempat meneriaki korban, akan tetapi korban tidak mendengarnya, dan korban kecelakaan pun tidak dapat dihindari.

“korban rutin jualan sayuran tiap pagi keliling  keperkampungan dengan mengendarai sepeda othel warna biru,  kemudian mampir ke warung milik saya, korban juga sempat tanya ada kereta lewat tidak, saya jawab ada. saya juga mengingatkan untuk berhati-hati  bila lewat di Lintasan Kereta Api yang tidak berpalang pintu,”.tuturnya.

lebih lanjut Duriyah menuturkan, “kemudian korban menuntun sepedanya lewat rel  yg tak berpalang pintu tersebut, tiba-tiba saya mendengar bunyi kereta lewat dan saya meneriaki korban berulang – ulang kali awas ada kereta, namun korban tak mendengar teriakan saya karena kereta api sudah dekat, korban tertabrak dan terpelanting sekitar ± 10 meter”, imbuhnya.

Bacaan Lainnya

Mendapat laporan pihak polres pekalongan langsung menuju ketempat kejadian perkara (TKP), dan mendapati korban sudah tewas ditempat kejadian. selanjutnya korban langsung dibawa ke RSU kraton pekalongan.

Menurut penuturan AKP Aries Tri Hartanto, pihaknya saat ini tengah memintai keterangan saksi dan melakukan pendataan diri korban dan akan menghubungi pihak keluarga untuk menyerahkan jenazah korban.

(MK 014)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.