Pemprov Jawa Timur Akan Kembangkan Pelayanan Transportasi Udara Antar Kota

 

SURABAYA, medikita.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan mengembangkan pelayanan transportasi udara antar kota (city link). Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, ke depan sangat dibutuhkan transportasi antar udara. Selasa (21/2/2017)

“Konsep ini merupakan program orisinil yang dikembangkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” kata Saifullah Yusuf usai membuka Diklat Basic Aviation Security (Avsec) Angkatan XIX dan Diklat Logistik Angkatan I di gedung serbaguna Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya.

Wagub yang akrab disapa Gus Ipul menerangkan, ada dua pertimbangan dalam pengembangan city link. Pertama, Jawa Timur merupakan provinsi besar, sehingga pelayanan transportasi udara antar kota sangat dibutuhkan di masa depan.

“Kedua, mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru untuk mengurangi disparitas wilayah, sehingga dapat membuka potensi wilayah tersebut meningkatkan iklim investasi yang lebih kompetitif, baik investor dalam negeri maupun luar negeri,” tuturnya.

Saat ini ada enam bandara udara yang beroperasi di Jawa Timur yakni, Bandara Internasional Juanda, bandara Abdulrachman Saleh-Malang, bandara Blimbingsari-Banyuwangi, bandara Notohadinegoro-Jember, bandara Trunojoyo-Sumenep, serta bandara Harun Thohir-Pulau Bawean Gresik.

“Nanti ada beberapa bandara lagi yang sekarang masih tahap perencanaan seperti di Kangean-Sumenep, Masalembu-Sumenep dan Tulungagung,” jelasnya.

Redaksi : Mediakita.co

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.