Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Pekalongan Tak Butuh sejuta konsep

bupati pekalongan di lokakarya

Pekalongan, Mediakita.co- Bupati Pekalongan Drs. Amat Antono, M.Si, mengatakan  Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Pekalongan tak butuh sejuta konsep, akan tetapi kerja nyata kita. hal itu disampaikan kepada peserta lokakarya yang dilaksanakan di Aula Lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan Rabu (12/08/15),

Bupati Pekalongan Drs. Amat Antono, M.Si, mengatakan agar para peserta lokakarya dapat mecermati apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masih adanya angka kemiskinan di Kabupaten Pekalongan.

“Saya ingin mengajak saudara untuk menjadikan seminar ini sebagai perenungan dan penyadaran terhadap diri kita. Ini semua tugas yang sudah melekat pada kita, baik sebagai Bupati, Wabup, Sekda, Kepala Bagian, Camat maupun Kepala Desa,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa seribu argumen, satu juta konsep kalau tidak dilandasi niat dan kesadaran akan sia-sia. “Catatan saya angka kemiskinan kita di bandingkan dengan daerah lain masih relatif rendah , namun demikian kita tidak boleh bertepuk dada membanggakan diri tapi terus berkerja keras  bersama mencari penyelesaian” ujar Antono.

Pada kesempatan tersebut Bupati juga berpesan agar kita jangan hanya diskusi dan diskusi tanpa eksekusi. “Saya berharap seminar ini bisa menggugah kita, menjadi titik percepatan kita untuk melakukan sebuah pembenahan khususnya di sektor perekonomian desa. Pemerintah sudah mendorong dengan dana desa yang cukup besar untuk bisa di manfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, kebijakan yang berorientasi kepada masyarakat di pedesaan menjadi pengungkit untuk mengatasi masalah sosial yang ada disekitar kita. “Wacana tidak bisa mensejahterakan kita, yang bisa mensejahterakan adalah kerja kita,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bapeda Ir. Bambang Irianto, MSi melaporkan acara Lokakarya TKPK tersebut di hadiri oleh 100 orang perwakilan dari SKPD terkait dan Camat se Kabupaten Pekalongan serta 46 desa kelurahan dengan tingkat kemiskinan tinggi (Kategori Merah).

Lebih lanjut Bambang menyampaikan maksud Lokakarya tersebut adalah untuk meningkatkan dan menguatkan kinerja TKPK Kabupaten dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan Program Penanggulangan Kemiskinan. “Tujuannya untuk memperoleh pemahaman dan persamaan persepsi tentang program penanggulangan kemiskinan sehingga menjadi lebih terarah dan fokus,” jelas Bambang.

Lokakarya yang diselenggarakan selama satu hari tersebut menghadirkan narasumber Wakil Bupati Pekalongan sebagai ketua TKPKD Kab. Pekalongan, Togi Tua Sianipar, S.Kom, MM dari TNP2K, Febriyo Hadikesuma dari Bio Hadikesuma Management Training & Consulting (Mitra Bappenas), Sadiman Al Kundarto dari Orsos Lembaran Mas Murni (Mitra Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah) dan Aminudin Azis, SE.

(MK 016)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.