Pendopo Menjadi Panggung Siswa, Bupati Sambutan dengan Baca Puisi

Pendopo Menjadi Panggung Siswa, Bupati Sambutan dengan Baca Puisi

PEMALANG, mediakita.co- Pemerintah Kabupaten menggelar Wungon Peringatan HUT RI ke 71 di Pendopo Kabupaten Pemalang kemarin semalam, Selasa (16/8). Wungon yang digelar lesehan di halaman pendopo kali ini menjadi panggung bagi Siswa SMA/SMK Kabupaten Pemalang.

Dihadiri Bupati, Ketua DPRD dan seluruh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKORPIMDA) serta seluruh komponen masyarakat Kabupaten Pemalang, sekitar 80 % peserta acara adalah siswa.

Sebab, kehadiran siswa diacara wungon Pemerintah Kabupaten Pemalang tersebut karena ratusan siswa menjadi pemangku acara. Arena pertunjukan 20 kali 10 meter di depan karpet merah dengan untuk duduk tamu undangan hampir habis menjadi ajang pertunjukan bakat pelajar Pemalang.

Pada kesempatan itu, sambutan Bupati Pemalang, H. Junaedi, SH, MM, di sampaikan secara mengejutkan. Bupati seperti tak mau terjebak formalitas. Ia justru memilih baca puisi dengan judul Suhada sebagai kata sambutannya. Pemandangan ini, seperti menjadi pencair suasana wungon yang di penghujung acara diiringi rintik hujan.

Pendopo Menjadi Panggung Siswa, Bupati Sambutan dengan Baca Puisi
Pendopo Menjadi Panggung Siswa, Bupati Sambutan dengan Baca Puisi

Ketua Panitia HUT Kemerdekaan RI ke 71 Kabupaten Pemalang Drs. Budhi Raharjo, MM atau yang biasa disapa BR menjelaskan, keterlibatan pelajar ini dilakukan sebagai cara menanamkan jiwa nasionalime bagi pemuda di Pemalang. ” Sesuai arahan pak Bupati, sedapat mungkin acara seperti ini bisa menjadi milik kita. Bukan saja pemerintah daerah, tapi juga rakyat Pemalang,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Tambah BR, Pelajar adalah calon pemimpin bangsa. Mereka harus kita siapkan secara dini. Jadi, keterlibatan mereka dalam acara ini penting agar mereka dapat terlibat secara langsus dalam proses dan makna yang terkandung. Selain sebagai cara untuk menjadikan acara peringatan HUT RI ini menjadi milik kita,” tambahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.