Petani Loning Tak Mau Mesin Combine Luar Daerah Masuk Desanya

Mediakita.co –  Kapolsek Petarukan yang diwakilkan Iptu M Subagiyo SH bersama beberapa anggota memberikan pengamanan jalannya pelaksanaan musyawarah petani Desa Loning dengan aparat pemerintah terkait penolakan keberadaan alat/mesin pemotong padi jenis Combine dari luar wilayah Desa Loning, Selasa 1/8/2017.

Para petani merasa keberatan dengan keberadaan mesin pemotong padi jenis Combine yang didatangkan dari luar Desa, yang beroperasi di persawahan wilayah Desa Loning.

Disman, salah satu perwakilan petani menuntut mesin Combine dari luar daerah tidak boleh masuk ke wilayah Desa Loning.

“Combine yang boleh masuk dan melakukan panen padi adalah Combine bantuan pemerintah dan milik warga Desa Loning,” ungkapnya.

Atas masukan dan tuntutan warga, pihak pemerintah Desa Loning yang diwakili Rofik, Kaur pemerintahan Desa Loning berjanji akan menyampaikan dan menyarankan kepada operator Combine dari luar daerah, agar tidak beroperasi di wilayah Desa Loning dan akan menyampaikan kepada pemilik lahan serta juragan padi untuk tidak mengundang mesin Combine dari luar daerah.

Bacaan Lainnya

Waka Polsek Petarukan Iptu M Subagiyo memberikan himbauan dan Pembinaan, untuk permasalahan ini diadakan musyawarah dengan kepala dingin/jernih dan duduk bersama.

“Selama ini belum ada peraturan yang mengatur tentang panen padi dengan menggunakan alat modern maupun tradisional. Kemajuan tehnologi tentu ada nilai positif dan negatif, termasuk alat mesin pemotong padi jenis Combine. Kami meminta pemerintah Desa agar di maping sawah-sawah yang panen dengan menggunakan mesin Combine dari luar, dan meminta kepada warga petani Desa Loning agar jangan sampai bertindak anarkis dalam mensikapi segala permasyalahan serta jangan mau di tumpangi oleh pihak lain yang akan memperkeruh keadaan dan mencari keuntungan sendiri,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.