Pemalang, mediakita.co – 70 petani Tegal Mlati, Petarukan, Pemalang berdemo di kantor sekretariat Induk P3A Dharma Tirta Sukowati, Kendalsari, Petarukan, Rabu (06/04/2016). Mereka menuntut Ulu-ulu desa, Rusmono diganti dan segera diadakan pemilihan ulu-ulu baru. Wakapolres Pemalang, Kompol Prawoko, S.E. memimpin langsung apel pengamanan demo petani tersebut.
Para petani mengungkapkan beberapa alasan yang mendasari tuntutan mereka :
- Ada indikasi pada saat pencalonan, Rusmono menggunakan sertifikat atas nama orang lain, karena yang bersangkutan tidak tercatat dalam Blok Gebang
- Tidak dapat mengatur irigasi dengan tegas dan adil terhadap paraPetani.
- Arogansinya tinggi,mempunyai sikap angkuh dan congkak ketika mendapat masukan dari para petani karena kekeliruannya.
- Intimidasi terhadap para petani, karena pernah mengatakan kepada para sebagian petani melarang untuk menggarap sawah blok Gebang.
- Kurang koordinasi terhadah desa maupun para petani.
- Air jarang masuk ke Blok Gebang.
- Para petani sudah tidak menghendaki sdr Rusmanto sebagai ulu-ulu, dibuktikan dengan tanda tangan para petani.
10 orang perwakilan pendemo akhirnya mau diajak musyawarah bersama Ketua Bapeda Kab.Pemalang, Dinas Pengairan Kab.Pemalang, Muspika Kec.Petarukan.
“Musyawarah memutuskan agar masyarakat Tegal Mlati memberikan waktu kepada Rusmono untuk memperbaiki kinerjanya dan bila di kemudian hari yang bersangkutan melanggar aturan serta kinerjanya kurang maksimal agar dilaporkan ke Sekretariat Induk P3A DHARMA TIRTA SUKOWATI,” jelas Kapolsek Petarukan, AKP Imam Khanafi, S.Ag.
