KENDAL, mediakita.co – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung selama pandemi berdampak besar pada pelaku ekonomi. Tak terkecuali bagi penyelenggara even. Dan dampak yang terjadi sangat membuat mereka terpukul. “Hingga saat ini masih berlangsung, dan untuk bertahan hidup kami terpaksa menjual apa yang kami miliki,” jelas Danu, Wakil Ketua Forum Penyelenggara Even Kendal (Forpek), Kamis malam (1/5), di Rumah Dinas Wakil Bupati Kendal.
Karena itulah kemudian Forpek sowan menemui Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki. Mereka berharap dengan pertemuan ini bisa dicarikan jalan keluar dari permasalahan ini. Bukan hanya penyelenggara even saja yang merugi, tapi komponen lain seperti musisi dan MC juga harus menanggung akibatnya, ujar Jack, salah seorang pengurus Forpek.
“Kami sangat berharap Pakdhe (sapaan akrab H. Windu Suko Basuki) bisa mendorong pertemuan dengan Forkopimda agar bisa dicari solusi. Selain itu secara organisatoris kami meminta arahan Pakde, karena jumlah anggota kami yang mencapai ribuan ini sangat perlu arahan,” kata Musthakim di Ketua Umum Forpek.
Sementara itu, H. Windu Suko Basuki menegaskan, Pemerintah Kabupaten selama ini tetap mengikuti aturan yang berlaku. Apalagi pandemi ini kan permasalahan nasional. Jadi tidak mungkin kami bertentangan dengan pemerintah pusat.
Tapi melihat situasi di Kendal sendiri sekarang kasus Covid 19 sudah mengalami penurunan. Mungkin saja di beberapa tempat, PPKM sudah diperlonggar. Jadi ini menunjukkan situasi yang bagus. Namun demikian masyarakat juga harus mentaati protokol kesehatan yang diberlakukan. (Kln)