Mediakita.co – Rabu ( 10/5/2017), Kapolsek Randudongkal AKP I Ketut Mara, S.H. bersama Camat Randudongkal Kab Pemalang Drs Sis Muhamad dan WS Danramil Randudongkal, Peltu Suratna melaksanakan monitoring harga dan ketersedian bahan pokok menjelang Ramadhan dengan cara blusukan ke Pasar induk Randudongkal Kab Pemalang Jawa Tengah.
Kegiatan dilaksanakan dengan cara mengecek langsung harga kepada para pembeli dan mengecek ketersedian sembako kepada para pedagang serta mengecek tempat berjualan para pedagang jangan sampai ada penimbunan.
Dari hasil pengecekan dan monitoring dari para pembeli yang ada di wilayah Randudongkal tidak ada lonjakan harga yang signifikan. Walaupun ada kenaikan namun tidak terlalu besar.
Seperti yang diceritakan oleh salah seorang pembeli, Nurmaulida.
“Saya belanja ke pasar untuk beli beras dengan harga Rp 9000,- ( Sembilan ribu rupiah per kilo ). Tidak ada kenaikan dan telur kemarin beli dengan harga Rp 21.000,- ( Dua puluh satu ribu rupiah per kilo) sekarang naik seribu jadi Rp 22.000,- ( Dua puluh dua ribu rupiah ). Tapi itu juga biasa pada hari biasa juga harganya naik turun sedikit,” ujar Nur Maulida yang beralamat di blok Amarta Ds Randudongkal Pemalang.
Hal serupa juga di benarkan oleh Taisyah yang berdagang di Kios Aisyah Pasar Randudongkal
“Untuk harga tidak ada kenaikan yang drastis untuk harga naik turun sudah biasa karena hanya naik turun sedikit” tuturnya.
Camat Randudongkal Drs Sis Muhamad menggungkapkan “Dari hasil pengecekan untuk di wilayah Randudongkal atau Pemalang bagian selatan tidak ada masalah dengan sembako baik harga maupun ketersedian dalam menghadapi Ramadhan semuanya cukup untuk menghadapi Ramadhan dan tidak ada keluhan dari masyarakat”.
“Kami akan mengajak muspika untuk selalu turun menjelang dan saat Ramadhan nanti agar jangan sampai ada yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan dengan menimbun sembako dan mempermainkan harga kami akan monitoring terus,” harap Kapolsek Randudongkal.