Sebut Bantu Anies Bohongi Rakyat, Ferdinand Ke TGUPP: Kalian Itu Digaji Dari APBD Jangan Melawak Aja

Anies Baswedan dan Anggota TGUPP Bambang Widjayanto (Foto: Megapolitan Okezone)

JAKARTA, mediakita.co – Seorang Anggota TGUPP DKI Jakarta menulis sebuah opini di salah satu media online dengan judul, ‘Tak Ada Kerugian Negara dalam Rencana Balapan Formula E Jakarta’.

Penulis yang bernama Tatak Ujiyati mengawali tulisannya dengan menyebut  bahwa ocehan beberapa influencer di media sosial tentang Formula E sangat-sangat misleading, hingga menanamkan kekhawatiran di pikiran banyak orang bahwa penyelenggaran Formula E tidak benar: uang negara akan hilang, bahkan sampai ke tuduhan kongkalikong.

Ia juga menyebutkan bahwa ocehan itu makin nyinyir saja dengan bocornya hasil audit BPK RI yang menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah membayar sejumlah comitment fee.

Dalam opininya itu Anggota TGUPP tersebut menyebutkan bahwa sebenarnya kebanyakan ocehan itu tak berdasar. Sementara kekhawatiran akan hilangnya uang yang telah disetor ke penyelenggara yang diuangkap BPK juga baru potensi, jika Formula E tak jadi diselenggarakan.

Ia pun menegaska bahwa faktanya Formula E bukanlah batal diselenggarakan melainkan waktunya bergeser ke tahun 2022.

Bacaan Lainnya

‘Faktanya, Balap Formula E kan bukan batal, tapi ditunda ke tahun 2022. Tentu saja jika event jadi diselenggarakan ya tak ada kerugian negara’ tulis Tatak Ujiyati

Opini tersebut membuat mantan politisi Demokrat tersebut geram dan menyebut TGUPP jangan melawak saja. Sebab mereka menerima gaji dari APBD bukan untuk melawak atau membantu gubernur membohongi rakyat. Sebaliknya mereka digaji untuk membantu menyelesaikan masalah Jakarta.

‘Sebaiknya TGUPP jgn melawak deh, kalian menerima gaji dr APBD bkn utk melawak dan bukan untuk membantu gubernur membohongi rakyat Jakarta, tapi membantu Gubernur atasi masalah Jakarta’ tulis Ferdinand.

Mengenai Formula E Ferdinand juga TGUPP agar menyuruh Anies berbicara memaparkan fakta dengan bukti jangan hanya bergosip saja.

‘Soal Formula E ini, suruh Anies bicara paparkan fakta dgn bukti kalau berani, jgn nggosip aja’ tulis Ferdinand selanjutnya.

Seperti telah diketahui banyak orang bahwa Gubernur Anies telah membayarkan komitmen fee hampir 1 miliar ke pihak Formula E tentang pelaksaan balapan Formula E di Jakarta. Namun hingga kini nasib ajang bergengsi tersebut tak jelas seperti apa. Sehingga membuat public terus bertanya-tanya. (Prb/mediakita.co)

 

 

Pos terkait