Sebut Mahasiswa Papua Halal Darahnya, Natalius Pigai: Periksa Kapolres Penghancur Negara

Natalius Pigai (Foto: detiknews)

MALANG, mediakita.co – Aktivis HAM asal Papua Natalius Pigai meminta Propam Polri memerikasa Kapolres Malang yang disebutnya sebagai penghancur negara. Hal itu diungkapkan Pigai melalui akun twitternya https://twitter.com/NataliusPigai2

Pigai mengutuk keras sikap rasis Kapolres Malang Kombes Leonardus Simarmata yang menyebut mahasiswa Papua halal darahnya. Pigai juga menyebut bahwa apa yang dilakukan Kapolres Malang tersebut adalah contoh nyata rasisme apparat.

‘Mengutuk keras  sikap rasis Kapolres Malang Kombes Leonardus Simarmata Pd Mahasiswa Papua. ‘Mahasiswa Papua halal darahnya’ Ini Contoh Nyata Rasisme Aparat. Sy minta Propam hrs periksa Kapolres Penghancur Negara. Org Papua sudah jengkel menderita krn RASISME Ngr ini’ cuit Pigai

Cuitan Pigai tersebut disertai dengan video berdurasi sembilan detik yang berisi teriakan halal darahnya tembak, halal darahnya tembak.

Video tersebut sebelmumnya telah diunggah oleh Veronica Koman melalui akun twitternya https://twitter.com/VeronicaKoman dengan tulisan;

Bacaan Lainnya

‘Last night: police chief in Malang (Java) to West Papuan students outside the police station demanding their detained rally friend to be released: “You are a legitimate target! Shoot! If you enter here, you are a legitimate target!” (“Kamu halal darahnya! Tembak!”)’

Veronica Koman adalah aktivis pejuang untuk Papua yang bersembunyi di luar negeri karena telah menjadi buronan polisi Indonesia. Namun Koman dari persembunyiannya sepertinya terus memantau apa yang terjadi terhadap masyarakat Papua.  (prb/mediakita.co)

Pos terkait