Mediakita.co – Seorang kakek 66 tahun meninggal dan lainnya luka-luka gara-gara terjatuh dari tangga saat mencoba berfoto selfie di Taj Mahal.
Jumlah orang meninggal gara-gara Selfie tahun ini meningkat menjadi 12 orang, dan sebagai perbandingan orang yang meninggal akibat serangan Hiu hanya 8 orang tahun 2015.
Seperti lelucon, tetapi faktanya memang begitu. Jumlah kematian yang semakin meningkat tersebut harusnya menjadi pengingat bagi kita semua. Orang yang berfoto selfie cenderung fokus pada gadget dan lalai dengan keadaan sekitarnya.
Empat dari korban selfie tahun ini meninggal gara-gara terjatuh, kemudian yang lainnya karena tertabrak kereta api dan sebab lainnya. Angka kematian akibat selfie yang meningkat ini karena banyaknya wisatawan yang berani mengambil resiko berbahaya untuk mengabadikan sebuah momen menarik.
Dilaporkan oleh mediakita.co dari situs berita Mashable, sebuah Kebun binatang di Rusia ditutup gara-gara masih banyaknya wisatawan yang mengambil foto selfie bersama beruang, kerbau liar yang sedang berlari. Beberapa tempat wisata umum lainnya juga melarang pengunjungnya untuk berselfie ria.
Di bulan Juli kemarin, kementerian Rusia menyebarkan edaran tentang bahayanya selfie.
“Sebelum foto selfie, setiap orang harus mempertimbangkan bahwa selain bisa mendapatkan jumlah “Like” yang banyak di Media Sosial, Selfie juga bisa merubah perjalanan pelesiran anda menjadi “perjalanan” anda menuju kematian dan bukan tidak mungkin foto selfie itu adalah foto terakhir anda,” kata kementrian Rusia kepada Aljazeera.
Duh! Ayo selfie dulu…. Mau?
