Setelah Masker, Hand Sanitizer dan Rempah -Rempah, Kini Giliran Obat Ini Diburu Masyarakat Hingga Ludes Di Toko – Toko Obat

Obat yang paling diburu

Nasional, mediakita.co – Sungguh kekhawatiran masyarakat Indonesia sudah sampai pada tingkat dewa. Apa saja yang dianggap mampu menangkal, mencegah dan mengobati covid 19 selalu diburuh tanpa ampun.

Setelah masker, hand sanitizer, rempah – rempah diburuh hingga langkah dan harga membumbung setinggi langit, kini giliran chloroquine yang diburuh masyarakat.

Obat anti malaria ini diburuh setelah sebuah jurnal Nature yang memuat bahwa klorokuin dapat mengobati penderita yang mengidap covid 19.

Mediakita.co menghubungi beberapa toko obat melalui saluran telepon di Kota Semarang dan mendapatkan informasi bahwa masyarakat cukup banyak yang berburu obat malaria tersebut. Beberapa toko obat mengaku kehabisan dan lainnya memang tidak memiliki persediaan.

Di beberapa kota di Indonesia hal yang sama juga terjadi, masyarakat berburu klorokuin tanpa ampun.

Bacaan Lainnya

Klorokuin adalah obat yang berasal dari ekstrak kina yang selama ini dikenal sebagai obat bagi penderita malaria.

Terbaru klorokuin dianggap salah satu senyawa yang dianggap bisa mengobati Covid 19 bersadarkan hasil penelitian Wuhan Institute of virology yang berada di kota dimana covid 19 muncul pertama kali.

Situs Science News menyebutkan bahwa klorokuin dapat memblokir infeksi virus dengan mengganggu kemampuan beberapa virus, termasuk SARS-CoV-2, untuk memasuki sel.

“Klorokuin juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus tanpa jenis reaksi berlebihan, yang dapat menyebabkan kegagalan organ,” tutur para peneliti seperti diberitakan kompas.com.

Selain itu Klorokuin memiliki efek samping cukup berbahaya jika dikonsumsi tanpa resep dokter. Berikut efek samping Klorokuin yang perlu diwaspadai: Gangguan penglihatan (retinopati), telinga berdenging (tinnitus), rambut rontok, sensitif terhadap cahaya dan nyeri otot. Ada pula efek samping lain kemungkinan muncul meski jarang seperti; kejang, leukopenia, anemia aplastikhepatitis, gangguan saluran cerna, sakit kepala, dan urtikaria. Klorokuin juga dapat menyebabkan efek samping yang berpotensi fatal, seperti henti napas dan henti jantung, kejang, sampai koma.

Karena itu meski pemerintah telah mengumumkan bahwa klorokuin bisa digunakan untuk mengobati covid 19. Namun masyarakat perlu berhati – hati dan tidak gegabah. Sebaiknya mengkonsumsinya berdasarkan saran dokter. Sebab jika tidak, bisa menimbulkan masalah kesehatnan yang baru yang lebih berbahaya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.