Talkshow Taman untuk Kehidupan: Media Massa Berperan Penting Menjaga Kelestarian Lingkungan

Talkshow Hari Air Sedunia

Salatiga. Mediakita.co – Masyarakat Salatiga memperingati Hari Air Sedunia dengan berbagai aktifitas antara lain; Workshop, Lomba Anak, Musik, Talkshow, Kerja Bakti, Deklarasi Tumbler dan Bazar (24/3/2019). Acara yang dimotori oleh TUK (Taman Untuk Kehidupan) dan didukung oleh berbagai elemen membangun pemahaman bersama bahwa tidak hanya masyarakat ataupun birokrat yang bisa berkontribusi membantu menjaga lingkungan tetapi media juga.

“Media memiliki kontribusi penting yang tidak dimiliki pemangku kepentingan lainnya, dalam usaha membantu menjaga lingkungan agar tetap sehat, bersih, dan berkualitas’ demikian kesimpulan Talk Show di Kalitaman, Salatiga dalam rangkaian memperingati Hari Air Sedunia .

Drs Sucahyo, M.Sc, Dosen Ekologi Lingkungan Fakultas Biologi Univeristas Kristen Satya Wacana (UKSW) sebagai narasumber memberikan contoh tentang kasus Sungai Citarum yang terkenal dengan sungai terkotor di dunia. Saat media menyorotnya termasuk di dalamnya media- media asing maka muncullah berbagai pihak bergerak untuk mengatasi masalah tersebut.

Sucahyo berucap, “Sungai terkotor di dunia itu ada di Indonesia, yaitu Citarum. Betapa malunya kita sebagai Bangsa Indonesia, tetapi setelah sejumlah media memberitakannya, termasuk media asing, maka berbagai tindakan untuk merubahnya dilakukan. Sejumlah langkah bermunculan yang digagas oleh berbagai pihak untuk membersihkan Sungai Citarum setelah media massa bersuara’.

Pembicara lain, Alfred Jansen Sutrisno, ST, M.Si.M.Agr., Dosen Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW, yang berkecimpung di Tata Kota, menjelaskan bahwa media massa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembenahan tata kota. Menurutnya, ada lima pemangku kepentingan yang memiliki tugas dan fungsi yang saling membutuhkan, yakni akademisi, bisnismen, pemerintah, komunitas, dan media media massa.

Bacaan Lainnya

‘Media massa adalah bagian yang tak terpisahkan dari pembenahan tata kota, peran media sangat penting’ tegas Alfred. Ia pun menghimbau agar media berperan aktif dalam menyuarakan masalah – masalah lingkungan. Selain itu Alfred juga berpesan agar komunitas – komunitas yang dibentuk oleh masyarakat menjadikan isu kelestarian lingkungan sebagi prioritas.

‘Pembentukan komunitas – komunitas yang sadar akan pentingnya menjaga linkungan khususnya sungai harus selalu menjadi prioritas’ pesan Alfred.

 

Penulis: Saam Fredy Marpaung.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.