BREBES, mediakita.co – Kasus Pencabulan yang dilakukan anak dibawah umur menggemparkan warga Desa Kaligangsa Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes beberapa waktu yang lalu.
Korban pencabulan yang berjumlah lima anak yang masih di bawah umur bermula, saat kecurigaan nenek korban menanyakan alasan tidak mau berteman lagi.
Salah satu korban Gege (10) mengaku tidak mau berteman lagi lantaran pernah disodomi. Aksi sodomi itu juga menimpa empat teman korban Gege lainnya.
Perbuatan itu dilakukan oleh temannya sendiri yakni RM (12), EG (12) dan RZ (13), yang masih duduk di bangku SD dan SMP.
Mendengar anaknya dicabuli, salah satu Orang tua korban, Darno (41) tak terima akan hal tersebut, kemudian melaporkan kasus itu ke Mapolres Brebes. Selasa (10/1/2017).
“Saya tidak terima anak kami di sodomi, ini merupakan tindak asusila yang tak bisa dibiarkan,” Katanya.
Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes melalui Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Rini Pujiastuti, juga melakukan pendampingan terhadap korban dan pelaku.
“Kami telah menerjunkan psikolog untuk memberikan pendampingan baik kepada korban maupun pelaku. Ini karena mereka semua masih di bawah umur,” Ujarnya, Selasa (17/1/2017).
Langkah tersebut dilakukan Pemkab Brebes agar para korban dan pelaku tidak terguncang kejiwaannya akibat kejadian yang telah dialaminya.
Selain korban dan pelaku, DPK3KB juga memberikan pendampingan kepada keluarga, karena kondisi keluarga juga merasa terguncang dan memberikan penyuluhan agar bisa menghindari hal serupa.
“Kami juga terus beri pendampingan terhadap keluarga. Serta tetap berupaya bagaimana cara mencegah agar peristiwa serupa tidak terulang kembali,” Jelasnya.
