Teror Bom di Gereja Medan, Pastor Terluka. Siapa sebenarnya Pelakunya, ini beritanya

Teror Bom di Gereja Medan, Pastor Terluka. Siapa sebenarnya Pelakunya, ini beritanya
Teror Bom di Gereja Medan, Pastor Terluka. Siapa sebenarnya Pelakunya, ini beritanya

MEDAN,mediakita.co – Teror dengan membawa bom melukai seorang pastor terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jalan Dr Mansur Nomor 75 Medan, Sumatera Utara, Minggu.

Teror bom bunuh diri tersebut menyebabkan pengkotbah di gereja itu, Pastor Albert S. Pandiangan, mengalami luka ringan di bagian lengan kiri.

Beberapa saksi menceritakan, peristiwa itu terjadi ketika Pastor Albert S. Pandiangan hendak berkotbah di mimbar, namun tiba-tiba seorang laki-laki yang diduga berinisial IAH menghampiri pastor tersebut sambil membawa sebuah bom rakitan dalam tas dan sebilah pisau.

Beberapa jemaat gereja tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian yang menurunkan tim penjinak bahan peledak dari Satuan Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Brimob Polda Sumut).

Selain mengamankan pelaku teror, pihak kepolisian juga melakukan sterilisasi di gereja tersebut melalui tim penjinak bahan peledak dari Satuan Brimob Polda Sumut.

Bacaan Lainnya

Namun, hingga menjelang pukul 10.00 WIB, belum ada pejabat kepolisian yang memberikan keterangan mengenai peristiwa tersebut, dan gereja langsung mendapatkan pengamanan ketat.

Salah seorang jemaat gereja itu dalam Facebook Gereja Katolik St. Yoseph Dr. Marsur Medan, Hotlin Marbun, menuliskan komentar: “Gilak lah itu yang ledakin bom di gereja …Ntah apa maksud dan tujuannya itu…,” dikutip dari antaranews.com, (28/8)

Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi atas insiden percobaan bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansyur Medan.

“Untuk pelaku berinisial IAH (18) sudah diamankan dan masyarakat agar tetap tenang,” kata Mardiaz kepada wartawan di Medan, Minggu.

Imbauan tersebut dilakukan, agar tetap terjaga hubungan kerukunan umat beragama di Kota Medan.

Ia mengatakan, terkait informasi pastor gereja mengalami luka berat sama sekali tidak benar.

“Saat ini kondisi pastor sehat dan selamat,” kata Kombes Mardiaz.

Ia menyebutkan, motif pelaku yang mencoba menyerang pastor masih diselidiki petugas kepolisian. Kemudian, pelaku juga saat ini masih dalam pemeriksaan.

“Masih menunggu pelaku sehat dulu, kebetulan mukanya babak belur, dan di bagian mulut susah untuk berkomunikasi,” kata mantan Kapolres Mandailing Natal itu. (foto :news.okezone.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.